Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengakan, pihaknya telah menemukan vaksin AstraZaneca palsu di Asia dan Afrika. Berikut faktanya.
Hasil temuan WHO tersebut soal salah satu vaksin Covid-19 ini terjadi di Asia terutama di Asia Tenggara dan Afrika, menghasilkan sebuah keterangan dari WHO kepada negara yang berada di dua benua itu untuk memperketat distribusi vaksin Covid-19 demi memerangi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kemendag Blokir 2.453 Jasa Cetak Sertifikat Vaksin COVID, Cegah Data Bocor
Ketidaksesuaian kandungan
Dalam sebuah keterangan WHO pada Senin 16 Agustsu 2021, vaksin AstraZaneca palsu ditemukan di India dan Uganda yang terdapat ketidaksesuaian kandungan, lebel dan tanggal kadaluarsa.
Membebani populasi kesehatan global
Masih dalam keterangan yang sama, vaksin AstraZaneca yang merupakan salah satu vaksin Covid-19 yang dipalsukan dapat membebani populasi kesehatan global serta sistem kesehatan dunia akibat pandemi Covid-19.
Untuk itu, sebagai penutup, WHO meminta kepada masyarakat untuk memperoleh vaksin Civid-19 dari pihak resmi. Khususnya vaksin AstraZaneca.