Terungkap, Nakes EO Akui Lalai Suntikkan "Vaksin Kosong' di Pluit

Terungkap, Nakes EO Akui Lalai Suntikkan "Vaksin Kosong' di Pluit

Ahmad
2021-08-11 10:43:50
Terungkap, Nakes EO Akui Lalai Suntikkan
Kasus suntikkan 'vaksin kosong' yang dilakukan oleh nakes EO yang kini resmi menjadi tersangka terus bergulir. Foto: Instagram/net2netnews

Kasus suntikkan 'vaksin kosong' yang dilakukan oleh nakes EO yang kini resmi menjadi tersangka terus bergulir. Meski begitu, vaksinator tersebut mengaku lalai saat suntikkan 'vaksin kosong' di Pluit, Jakarta Utara.

Atas perbuatannya terhadap seorang anak laki-laki berinisial BLP, nakes EO pelaku suntikkan 'vaksin kosong' tersebut, dijerat UU Nomor.4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara.

Baca Juga:  Awal Mula Nakes EO Berikan Suntikan 'Vaksin Kosong' di Pluit, Berawal dari Viral Berujung Status Tersangka

Sekedar informasi, kejadian suntikkan 'vaksin kosong' tersebut, terjadi di Sekolah IPEKA, Pluit, Jakarta Utara viral di media sosial, karena berikan suntikkan 'vaksin kosong' pada Jumat 6 Desember 2021 pada seorang korban berinisial BLP.  

Ibunda BLP yang merekam kejadian tersebut langsung protes. Meski sudah minta maaf, namun nakes EO tetap ditangkap dan dijadikan tersangka.

Baca Juga:  Nakes yang Beri Vaksin Kosong Akui Sudah 599 Kali Suntik, Jadi Tersangka

Mengaku lalai

Berdasarkan hasil konferensi pers yang dilakukan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, nakes EO mengaku telah lalai dan tidak memeriksa kembali jarum suntik terlebih dahulu. Apakah sudah terisi oleh vaksin Covid-19.


Meminta Maaf

Dilansir dari akun Instagram @net2netnews, Rabu 11 Agustus 2021, nakes EO telah meminta maaf kepada semua pihak. Khususnya anak laki-laki berinisial BLP beserta keluarganya.

Baca Juga:  Terungkap, Ini Motif dan Pelaku Nakes yang Suntikkan Vaksin Kosong di Pluit, Jakarta

"Saya mohon maaf terlebih terutama kepada keluarga dan orang tua anak yang telah saya vaksin. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," ungkap EO menyesali perbuatannya.


Mengaku lelah

Selain mengaku telah lalai dan meminta maaf kepada BLP korban suntikkan 'vaksin kosong' vaksinator ini juga mengaku lelah karena telah memberikan vaksin Covid-19 kepada 599 orang pada hari itu.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30