Awal Mula Nakes EO Berikan Suntikan 'Vaksin Kosong' di Pluit, Berawal dari Viral Berujung Status Tersangka

Awal Mula Nakes EO Berikan Suntikan 'Vaksin Kosong' di Pluit, Berawal dari Viral Berujung Status Tersangka

Ahmad
2021-08-10 19:36:45
Awal Mula Nakes EO Berikan Suntikan 'Vaksin Kosong' di Pluit, Berawal dari Viral Berujung Status Tersangka
Tenaga kesehatan atan nakes berinisial EO yang memberikan suntikan vaksin kosong di Pluit, Jakarta Utara berawal dari viral berujung status tersangka. Foto: Instagram/net2netnews

Tenaga kesehatan atan nakes berinisial EO yang memberikan suntikan vaksin kosong di Pluit, Jakarta Utara berawal dari viral berujung status tersangka.

Atas perbuatannya nakes EO dijerat dengan UU No. 14 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular, dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara.

Penjeratan pasal tersebut terhadap nekes EO ini, berdasarkan barang bukti berupa vial, jarum suntik, dan beberapa perlengkapan medis.

Baca Juga:  Nakes yang Beri Vaksin Kosong Akui Sudah 599 Kali Suntik, Jadi Tersangka

Berawal dari viral

Dilansir dari akun Instagram, @net2netnews, Selasa 10 Agustus 2021, nakes berinisial EO ini yang tengah memberikan vaksin Covid-19 di Sekolah IPEKA, Pluit, Jakarta Utara viral di media sosial, karena berikan suntikan 'vaksin kosong pada Jumat 6 Desember 2021 pada seorang korban berinisial BLP.

Tidak disangka video pemberian suntikan 'vaksin kosong' yang direkam oleh ibunda BLP menjadi viral di media sosial.


Telah meminta maaf 

Menyadari kesalahannya telah memberikan suntikan 'vaksin kosong', nakes EO yang mengaku telah menyuntikkan vaksin Covid-19 tersebut langsung minta maaf dan mengulangi pemberian vaksin Covud-19.

Baca Juga:  Terungkap, Ini Motif dan Pelaku Nakes yang Suntikkan Vaksin Kosong di Pluit, Jakarta

Nakes EO jadi tersangka

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, dalam jumpa pers pada Selasa 10 Agustus 2021, menetapkan nakes EO menjadi tersangka dan dijerat dengan UU No. 14 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular, dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara.


Permintaan maaf

Sadar telah berbuat kesalahan yang fatal, nakes EO sambil menangis karena menyesali perbuatannya, meminta maaf kepada keluarga BLP atas kelalaian yang telah diperbuatnya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30