Baru-baru ini Blok Rokan yang dulunya dikelola oleh Chevron kini diambil alih PT Pertamina (Persero). Ini menjadi hadiah Kemerdekaan RI ke 76 selain medali emas Olimpiade.
"Bedanya kalau dalam Olympic Tokyo disumbangkan Gresyia Polii dan Apriyani Rahayu dalam cabang olahraga badminton. Dalam blok Rokan hasil dari kerja keras duo; Menneg BUMN Erick Thohir dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati," kata Anggota Komisi VI DPR Nusron Wahid.
Baca Juga: Rumah Ibadah Boleh Buka saat Perpanjangan PPKM Level 4, Maksimal 20 Orang
Lebih lanjut Nusron juga mengatakan bahwa atas momentum ini kita harus bersyukur, hal ini sekaligus bukti Erick dan Bu Nicke serius untuk mengembalikan kedaulatan energi di RI.
"Kita patut bersyukur atas momentum ini. Ini perjuangan panjang. Ini bukti Pak Erick dan Bu Nicke serius untuk mengembalikan kedaulatan energi di RI. Kalau Pertamina mampu, kenapa blok kita harus dikasihkan kepada operator asing?" Kata Nusron.
Atas perebutan tersebut, Nusron mengingatkan kepada jajaran Pertamina Hulu Rokan (PHR), anak usaha Pertamina yang menjadi operator di Blok Rokan, harus efisien dan mengedepankan mitra-mitra dalam negeri dalam menjalankan usahanya.
"Jangan sampai sudah dikuasai Pertamina, malah boros. Selain itu vendor dan mitra penunjang bisnisnya juga harus mendahulukan anak-anak negeri. Jangan didominasi asing," ungkap mantan Ketua Umum GP Ansor ini.
Menurut Nusron, kembalinya Blok Rokan ini diharapkan dapat mampu memberikan multiplier effect terhadap perekonomian nasional. Baik dari aspek pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja dan tentunya mengurangi kesenjangan sosial yang masih tinggi di Indonesia.
Baca Juga: PPKM Level 4 Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 16 Agustus 2021, Mal dan Tempat Ibadah Dibuka
Pertamina melalui anak usahanya akhirnya secara resmi mengelola Blok Rokan mulai 9 Agustus 2021. Pertamina mengelola Blok Rokan setelah sebelumnya dikelola PT Chevron Pacific Indonesia (CPI).
Menteri ESDM, Arifin Tasrif dalam arahannya mengatakan, alih kelola Pengelolaan WK Rokan dari PT CPI ke PHR merupakan salah satu tonggak sejarah industri hulu migas di Indonesia. Setelah PT CPI berhasil mengelola wilayah kerja tersebut dengan baik, maka diharapkan PHR dapat meneruskan dan mengembangkan keberhasilan yang telah dicapai.