Julianto Eka Putra yang merupakan pemilik SMA Selamat Pagi Indonesia yang berada di Kota Batu, Jawa Timur kini resmi jadi tersangka kasus kekerasan seksual. Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko setelah penyidik melakukan gelar, Kamis (5/8/2021).
Menurut penurutan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait, awalnya dirinya melaporkan secara langsung kasus itu ke Mapolda Jatim, Sabtu (29/5) didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu MD Furqon.
Arist menjelaskan, kekerasan yang dilakukan sapaan akrab Ko Jul itu sudah terjadi sejak 2009 dengan korban belasan siswa. Pada saat melapor ke polisi, pihaknya juga membawa tiga orang korban untuk langsung memberikan keterangan ke pada kepolisian.
Pendiri SMA Selamat Pagi Indonesia itu sebelumnya diduga melakukan tindak kekerasan seksual, fisik, dan verbal hingga mengeksploitasi ekonomi belasan pelajar yang bersekolah di sana, baik yang masih aktif maupun yang telah lulus.
Baca Juga: Potret Cantik Elvina Sembiring, Calon Kowad TNI AD yang Viral dan Buat Pangdam Ngakak
Terpisah, Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, meski telah ditetapkan sebagai tersangka Ko Jul belum ditahan. Pasalnya, Subdit IV Renakta Polda Jatim akan lebih dulu melakukan penyidikan lanjutan tersangka Ko Jul.
"Kita lihat dari hasil perkembangan nanti. Yang jelas hasil hari ini penyidik menyatakan yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka," kata Kombes Gatot Repli Handoko.