Para penggali kubur jenazah Covid-19 di Purwakarta, Jawa Barat menuai cerita mistis saat menjalankan tugas. Salah satu dari mereka mengaku mendengar suara misterius dari tanah yang digali.
Ali Tahriman yang merupakan penggali kubur di Kecamatan/Kabupaten Purwakarta bercerita, setiap menjalankan tugasnya dengan rekan-rekannya saat malam hari, mereka sering merasakan suasana mencekam bermau mistis.
Baca Juga: Cerita Mistis Buaya Kuning di Kaltim, Dipercaya Pelingdung Bagi Suku Dayak Tanjung
Ali mengatakan, pada suatu hari dirinya masih menggali sendirian dan pada saat itu dia mengaku mendengar suara memanggil-manggil. Setelah mencari sumber suara itu dirinya pun percaya suara itu bukan suara hantu.
Gimana ya, suaranya kadang sayup-sayup, tapi kadang sangat jelas. Anehnya suara itu tidak didengar oleh teman saya," katanya.
Pasca kejadian itu, dirinya tidak menceritakannya kepada temannya karena kkhawatir mereka ketakutan. Apalagi penggalian makam belum selesai. Baru diceritakan pengalaman itu kepada rekannya setelah proses pemakaman selesai dan bersantai di rumah.
Baca Juga: Cerita Mistis Cara Menangkal Hantu Lampor Keranda Terbang dan Hantu Ketok Pintu
Pengalaman lainnya, pada suatu malam atau beberapa hari setelah memakamkan, suasana di rumahnya terasa sangat mencekam. Bahkan sekadar untuk beli rokok ke warung tetangga saja tidaklah berani karena takut. Kondisi itu pun dialami pula oleh rekannya sesama penggali kubur secara bersamaan.
Dia mengatakan, pada malam itu dirinya mendadak tercium bau disinfektan cukup kuat. Padahal, pada malam itu tidak ada penyemprotan disinfektan dari pengurus RT setempat.
Baca Juga: Cerita Mistis Angel Lelga, Mengaku Pernah Disantet hingga Muntah Kain Kafan
"Paginya saya ceritakan kepada tetangga yang kebetulan penggali kubur juga, kaget juga karena apa yang terjadi semalam dialami rekan saya," ujarnya.
Bahkan, dia mengaku soal penampakan di areal permakaman menganggap bukan hal aneh. Penampakan itu mulai dari bertemu monyet yang sangat besar, ular tanpa kepala atau sesosok mahluk astral yang melayang.