Seorang bocah 8 tahun asal Sukoharjo, Jawa Tengah telah kehilangan kedua orang tuanya hanya dalam waktu 3 hari akibat Covid-19. Berikut kisah pilunya.
Bocah 8 tahun tersebut bernama Al Ghifari Putra Setiawan ini, kini menjadi seorang yatim piatu.
Siswa kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Sukoharjo ini, kini tinggal seorang diri setelah dalam 3 hari kedua orang tuanya meninggal karena Covid-19.
Baca Juga: Anggota DPR Kena COVID-19 Dapat Fasilitas Isoman di Hotel Bintang 3
Kedua orang tua Al Ghifari Putra Setiawan tersebut bernama, Heryati dan Deni Budi Setyawan.
Tinggal bersama bibi
Dilansir dari berbagai sumber, Al Ghifari Putra Setiawan, bocah 8 tahun yang kehilngan kedua orang tuanya dalam 3 hari karena Covid-19, kini tinggal bersama bibinya yang bernama Eni Sulistiyowati yang merupakan kakak dari ayahnya.
Berawal dari keluhan masuk angin
Eni, sapaan Eni Sulistiyowati menyebutkan, jika Heryati yang merupakan ibu kandung dari bocah 8 tahun itu mengungkapkan hanya mengeluh masuk angin.
Namun, lama-kelamaan harus dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah, Sukoharjo dan tak kunjung mendapatkan oksigen.
Dengan terpaksa, ibu kandung Al Ghifari Putra Setiawan ini harus pindah kebeberapa rumah sakit lainnya karena saturnasi oksigen berada di angka 44.
Tepat di RSUD Dr Moewardi Solo, Heryati dipastikan positif Covid-19 dan meninggal dunia pada Rabu 21 Juli 2021.
Dua hari berselang, sang suami Deni Budi Setyawan juga meninggal dunia akibat Positif Covid-19 pada Jumat 23 Juli 2021.
Diangkat jadi anak asuh oleh Polres Sukoharjo
Akibat kisah pilu bocah 8 tahun ini viral, pihak Polres Sukoharjo melalui Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugraha Setiawan mengangkat Al Ghifari Putra Setiawan yang memiliki cita-cita menjadi seorang polisi itu sebagai anak asuh.
Baca Juga: Anies Baswedan "Pamer" Foto IGD Rumah Sakit di Jakarta Mulai Sepi
Dengan demikian, semua kebutuhan dari bocah 8 tahun yang kehilangan kedua orang tuanya dalam 3 hari akibat Covid-19 ini, akan dibantu semua kebutuhannya oleh pihak Polres Sukoharjo.
Soal dimana Ghifari akan tinggal, Kapolres Sukoharjo mengungkapkan, akan tinggal bersama bibi.
"Kami hari ini mengangkat sebagai anak asuh polres. Alhamdulillah masih ada budenya nanti secara fisik gifari akan tinggal bersama budenya," jelas Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setiawan.