Penyintas Covid-19 Alami Penurunan Kecerdasan dan IQ. Hoaks atau Fakta?

Penyintas Covid-19 Alami Penurunan Kecerdasan dan IQ. Hoaks atau Fakta?

Ahmad
2021-07-27 19:19:48
Penyintas Covid-19 Alami Penurunan Kecerdasan dan IQ. Hoaks atau Fakta?
Ilustrasi Para penyintas Covid-19 atau eks pasien Covid-19 disebut alami penurunan kecerdasan dan IQ. Foto: Pixabay

Para penyintas Covid-19 atau eks pasien Covid-19 disebut alami penurunan kecerdasan dan IQ, hoaks atau fakta?

Tentu saja, informasi tersebut menjadi sebuah ketakutan tersendiri oleh para penyintas Covid-19 karena akan terjadi penurunan kecerdasan dan IQ pada seseorang.

Berdasarkan sebuah riset


Dalam sebuah riset yang diterbitkan dalam jurnal yang berjudul The Lancet pada Sabtu 24 Juli 2021, mengatakan terdapat penurunan kecerdasan dan IQ pada seseorang eks pasien Covid-19 atau penyintas Covid-19.

Baca Juga:  COVID-19 Masih Tinggi, Dokter Muda Malaysia Demo Mogok Kerja, Ada Apa?

Riset tersebut juga mengatakan, penurunan kecerdasan dan IQ ini juga berlaku pada penyintas Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Dengan demikian, informasi mengenai para penyintas Covid-19 alami penurunan kecerdasan dan IQ adalah sebuah fakta.

Sulit berkonsentrasi


Penelitian yang dilakukan kepada 12.689 relawan yang dilakukan pada tahun 2020 tepatnya antara Januari dan Desember ini menunjukan, para penyintas Covid-19 mengalami sulit berkonsentrasi untuk melakukan sebuah kegiatan.

Long Covid-19


Selain sulit berkonsentrasi kegiatan yang membutuhkan penalaran dan perencanaan yang matang untuk memecahkan sebuah masalah, terdapat adanya long Covid-19 atau gejala berkepanjangan Covid-19.

Sayangnya, dalam penelitian tersebut para peneliti belum dapat memberikan kesimpulan soal adanya penurunan kecerdasan dan IQ pada para penyintas Covid-19 atau eks pasien Covid-19.

Baca Juga:  Fakta Lengkap Gammaraas hingga Remdesivir, Obat Terapi Covid-19 yang Berharga Ratusan Juta

Sebelumnya, pada Juni 2021 lalu, sekelompok peneliti dari Inggris menemukan sebuah kesimpulan bahwa penyintas Covid-19 mengalami penyusutan otak untuk mengontrol semua fungsi anggota tubuh dalam kehidupan sehari-hari.

Bahkan, hingga saat ini belum ada seorang ilmuwan yang menjelaskan bagaimana sebenarnya mekanisme virus corona penyebab pandemi Covid-19 ini mempengaruhi fungsi otak manusia.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30