Wakil Presiden Ma'ruf Amin disebut sebagai 'King of Silent' karena jarang sekali muncul di depan publik selama penerapan PPKM Darurat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Semarang atau BEM UNS pada tanggal 6 Juli 2021.
Menanggapi hal tersebut, Ma'ruf Amin menyebut para mahasiswa tersebut kurang jeli terhadap pemberitaan soal serangkaian kegiatannya sebagai Wakil Presiden.
Terlebih, kata Wapres Ma'ruf Amin, sikap diam bukan berarti tidak bekerja dan menyebut sebagai gaya bekerja seseorang.
"Diam bukan berarti tidak bekerja. Silent bisa merupakan gaya bekerja seseorang," kata Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam sebuah keterangan pada Senin 19 Juli 2021.
Tingkat kepuasan masyarakat tinggi
Berkaca pada hasil survei Litbang Kompas pada April 2021, Ma'ruf Amin mengatakan, masyarakat mempunyai tingkat kepuasan yang tinggi terhadap kinerjanya sebagai seorang Wakil Presiden menemani Presiden Jokowi. Yakni, sebesar 74%.
Banyak aktivitas
Meskipun disebut 'King of Silent' oleh BEM UNS, Ma'ruf Amin rupanya mempunyai banyak aktivitas sebagai seorang Wakil Presiden. Seperti, meninjau langsung proses vaksinasi di Lampung hingga meresmikan Bandara Haji Muhammad Sidik di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah pada Maret 2021 dan beberapa kegiatan lainnya.
Baca Juga: Mengenal Hari Tasyrik, Hari Penting Umat Islam Setelah Idul Adha
Dalam kesempatan itu, Wapres Ma'ruf Amin malah menyidir balik BEM UNS yang kurang teliti mengikuti segala aktivitasnya.
"Mungkin kurang teliti saja," sindir Wakil Presiden.
Peran selama pandemi Covid-19
Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang kini berusia 78 tahun ini, mengaku memiliki peran selama pandemi Covid-19 dan pelaksanaan PPKM Darurat Jawa-Bali mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021 kemarin.
Yakni, kata Ma'ruf Amin turut serta menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.