Baru-baru ini Kiky Saputri kembali menjadi sorotan publik setelah menyindir pemerintah Indonesia lewat lagu Welcome to Indonesia di media sosial.
Video tersebut dibagikan di akun Instagramnya pada Minggu, 11 Juli 2021. Kiky Saputri terlihat sindir soal bantuan sosial dikorupsi hingga meminta rumah sakit khusus pejabat.
"Welcome to Indonesia, negeri jenaka. Katanya disubsidi tapi bansos dikorupsi. Tidakkah kalian dengar jeritan hati rakyat malah minta rumah sakit khusus pejabat," kata Kiky Saputri dalam video tersebut.
Baca Juga: Omesh Mohon Doa, Mobil Darurat Covid-19 Miliknya Siap Jemput Pasien
"Welcome to Indonesia, negeriku tercinta. Ini bukan kritik cuma nyindir menggelitik. Rakyat harus di rumah untuk menjaga diri tapi tenaga kerja asing loh kok wara-wiri,"lanjut Kiky Saputri.
Usai viral dan menjadi perbincangan di media sosial, kemudian Kiky Saputri buka suara dan menjelaskan bahwa dirinya berusaha menyuarakan keresahan masyarakat lewat lagu tersebut.
Baca Juga: Kiky Saputri Sindir Pemerintah Lewat Lagu Welcome to Indonesia
“Lirik itu, kan, aku tulis memang berdasarkan kejadian nyata. Bansos dikorupsi dan ada yang minta RS buat pejabat. Jadi, sebenarnya kita sebagai rakyat jelata boleh, dong, menyuarakan keresahan kita,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa lagu tersebut memang untuk menyindir pejabat agar segera didengar oleh pemerintah.
“Biar mereka tahu, rakyat, tuh, sedih atas semua ini. Ada pandemi, tapi ternyata ada korupsi. Nyindir menggelitik. Ini bukan kritik, tapi nyindir menggelitik,” tuturnya.
Baca Juga: Profil dan Fakta Lengkap Kiky Saputri, Komika yang Kritik Pemerintah Lewat TikTok
Usai menyayikan lagu tersebut Kiky mengatakan banyak yang mengingatkan dia agar hati-hati dalam memberikan kritik, bahkan ada juga yang memberikan respon positif. Namun dia menganggap bahwa hal itu sebuah kebernaran dan itu adalah sebuah hal wajar.
“Kalau memang suara itu berasal dari kebenaran, bukan ngada-ngada, imajinasi, dan ngarang-ngarang, pasti pemerintah akan menerima dengan baik. Ini, kan, enggak ada apa-apanya,” tutupnya.