Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan dalam 10 tahun terakhir BUMN sumbang penerimaan negara lebih dari 3.000 triliun rupiah. Hal ini diungkap Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (8/7/2021).
"Kalau dilihat dalam 10 tahun terakhir angkanya Rp3.295 triliun," kata Erick.
Baca Juga: Meski Terdampak Pandemi, Erick Thohir Targetkan BUMN Untung 40 Triliun Rupiah
Adapun rincian setoran BUMN tersebut yang dijabarkan Erick yakni, dari penerimaan pajak 54 persen atau sebesar Rp 1.872 triliun, dividen 11 persen atau setara Rp 388 triliun, serta PNBP 30 persen atau sebesar Rp 1.035 triliun.
Erick menegaskan, pihaknya saat ini pun terus mendorong perusahaan-perusahaan BUMN tetap bisa meningkatkan kontribusi ke penerimaan negara, meski di tengah tekanan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Erick Thohir Tepati Janji Kirim Jersey Inter Milan ke Pemuda Kebumen, Netizen: Barang Langka
Untuk tahun depan, Erick menargetkan, peningkatan dividen dari perusahaan pelat merah setidaknya menjadi sebesar Rp30 triliun-Rp35 triliun, dari tahun lalu yang mencapai Rp26 triliun.
"Kami berupaya sekuat tenaga di kondisi Covid-19 untuk beri dividen di tahun depan paling tidak sama dengan tahun sebelum kami diberi penugasan, yaitu sekitar Rp40 triliun. Tentu ini tidak mudah, di mana 90 persen BUMN terdampak (pandemi)," tandas Erick.