Susi Pudjiastuti hubungi Erick Thohir
Susi Pudjiastuti mengatakan bahwa dirinya menghubungi Erick Thohir saat merasa galau soal penggunaan Invermectim. Pada Erick, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut membeberkan beberapa riset dan artikel media seputar Invermectin.
"Di tengah kegaluan akhirnya saya harus menghubungi pak Erick Thohir atas beberapa riset dan artikel yang yang muncul di beberapa media tentang Ivermectin," ucap Susi Pudjiastuti dalam video yang diterima correcto Selasa 29 Juni 2021.
Baca Juga: Luncurkan TADEX, Erick Thohir: Karya Anak Bangsa yang tidak Kalah Dengan Google Ads
Susi Pudjiastuti ceritakan pengalaman soal Invermectin
Dalam video tersebut Susi lanjut bercerita pengalamannya soal penggunaan Invermectin pada pasien Covid-19. Penggunaan Invermectin yang dipadu beberapa vitamin sesuai anjuran dokter terbukti efektif jadi terapi pasien Covid-19.
"Saya mencoba memadukannya sesuai dengan anjuran dokter yang ada di Pangandaran untuk isolasi mandiri memakai Paracetamol, Ivermectin dan beberapa multivitamin."
"Alhamdulillah, saya tidak meyakinkan karena saya juga bukan seorang dokter tapi dalam keputusasaan dan kesulitan penuhnya rumah sakit dan lain-lain. Saya pikir apapun patut dicoba dan alhamdulillah hari ketujuh semua sudah negatif," tuturnya.
Susi Pudjiastuti tegaskan Covid-19 nyata
Susi juga menegaskan bahwa virus corona Covid-19 nyata adanya dan dekat dengan setiap orang. Dirinya menceritakan bahwa 8 orang karyawannya ikut terkena Covid-19.
"Kawan Susi, covid Itu Nyata dan Dekat dengan kita, semakin hari semakin dekat dengan kita. Delapan orang dari karyawan kita kena tiga isolasi mandiri di tempat kita yang lain isolasi di rumahnya masing-masing,"
Baca Juga: Ivermectin Dapat Izin Edar dan Dijual Murah, Erick Thohir: Ini Ikhtiar untuk Rakyat
Susi Pudjiastuti dorong riset obat terapi corona
Susi mengakui bahwa kita semua memang dalam kondisi sulit dan didorong untuk cepat dan tepat dalam ambil keputusan. Susi juga mendorong agar para ilmu dan ahli bidang kesehatan agar segara lakukan riset soal obat terapi corona.
"Kadang memang kita membuat satu keputusan yang akhirnya harus kita lakukan. Saya berharap ilmuwan, dokter, medical Indonesia bisa segera menjadikan risetnya untuk memastikan apa yang bisa dipakai untuk terapis Coivid-19 ini, terima kasih." Pungkasnya.