Asrama Haji Pondok Gede tengah menjadi perbincangan publik karena dialihfungsikan sebagai tempat perawatan dan isolasi mandiri pasien Covid-19.
Hal itu digagas oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Langkah tersebut dilakukan pemerintah untuk menjamin ketersediaan ruang perawatan dan isolasi mandiri pasien Covid-19.
Penasaran dengan fakta lengkap dan jumlah kamar di Asrama Haji Pondok Gede? Berikut Correcto.id rangkumkan untuk Anda.
1. Fasilitas merawat pasien Covid-19
Dalam hal ini, segala fasilitas telah dipersiapkan. Kementerian Agama telah mempersiapkan segala fasilits untuk merawat dan isolasi pasien Covi-19. Sedangkan Kementerian BUMN menyiapkan fasilitas dan tenaga kesehatan.
Baca Juga: Erick Thohir Sediakan Fasilitas Perawatan Baru Bagi Pasien Covid-19 di Asrama Haji Pondok Gede
2. Erick Thohir berkaca dari Wisma Atlet
Erick Thohir mengatakan bahwa dirinya berkaca dari keberhasilan Wisma Atlet dalam menyiapkan fasilitas. Karena itu, ia optimistis Asrama Haji bisa menjadi solusi menjamin ketersediaan lokasi perawatan dan isolasi masyarakat.
"Tentu ini semua adalah antisipasi. Harapan bersama kami juga jajaran Kementerian Agama bersama Pak Menteri Agama tentu agar keterisian kamar isolasi dan perawatan bisa terus berkurang dengan harapan kita semua bisa melalui pandemi ini," ungkap Erick Thohir.
3. Langkah jadi Ijtihad keumatan
Bahkan langkah ini juga menjadi ijtihad kemuatan untuk bersama-sama menghadapi Covid-19 yang saat ini semakin meningkat.
"Ini menjadi wujud semangat bersama keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan,"kata Erick Thohir.
4. Menampung 556 pasien Covid-19
Ada sebanyak 556 kamar Asrama Haji Pondok Gede yang bisa menampung pasien dan isolasi mandiri Covid-19
Dari 556 itu terdiri dari 44 kamar di Gedung A dapat menampung 172 orang, 36 kamar di Gedung B bisa menampung 144 orang dan 36 kamar di Gedung C dapat menampung 240 orang.