Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuat gebrakan lawan covid-19 dengan obat Ivermectin.
Pasalnya Ivermectin atau antiparasit yang menjadi pilihan tim medis mengatasi Covid-19. Ivermectin yang disebut-sebut sebagai antiparasit bakal menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia.
"Kondisi saat ini memang prihatin, karena itu kita kembali bekerja lebih giat lagi. Kami dari Kementerian BUMN sesuai dengan tupoksi kita menjadisupport dari banyak kementerian, dan tentu apalagi pada saat kritis seperti ini kita merupakan salah satu tulang punggung yang sangat diharapkan," ujar Erick Thohir.
Berikut beberapa gebrakan Erick Thohir untuk lawan covid-19 dirangkum correcto.id dari berbagai sumber:
Obat Antiviral
Gebrakan pertama yang diambil oleh Menteri BUMN Erick Thohir adalah memastikan ketersediaan obat antiviral yang direkomendasikan untuk terapi penanganan COVID-19 oleh dokter.
Erick Thohir meninjau ketersediaan stok obat Covid-19 seperti Oseltamivir dalam kondisi cukup tersedia, kemudian obat Favipiravir atau dulu yang sempat ngetop dengan nama Avigan juga dalam kondisi stok yang baik.
Bahkan Erick juga tak hanya memastikan ketersediaan obat Ivermectin yang menjadi pilihan tim medis mengatasi Covid-19. Ivermectin yang disebut-sebut sebagai antiparasit bakal menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia.
Erick juga menyatakan bahwa keyakinannya akan kemampuan PT Indofarma Tbk dalam memproduksi produk generik dari Ivermectin 12 mg secara massal.
Ivermectin merupakan obat minum anti parasit yang secara in vitro memiliki kemampuan anti-virus yang luas dengan cara menghambat replikasi virus SARS-CoV-2.
Usai memperoleh izin edar dari BPOM RI, PT Indofarma Tbk siap memproduksi hingga 4 juta tablet Ivermectin 12 mg per bulan.
Mobile test PCR
Gebrakanlainnya yang dilakukan Erick Thohir membantu menekan angka lonjakan kasus covid dengan meluncurkan mobile test PCR.
Lebih lanjut dengan adanya Mobil Laboratorium tes PCR tersebut dalam rangka meningkatkan 3T (Testing, Tracing, Treatment) sebagai upaya menekan angka penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Menurut Erick, upaya 3T sama pentingnya dengan gerakan disiplin protokol kesehatan 3M, Memakai Masker dengan benar, Menjaga Jarak, dan Mencuci Tangan dengan air sabun atau cairan hand sanitizer dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Ini Tanggapan Ketua IDI soal Ivermectin: Banyak Negara Pakai
Mobile Lab PCR ini adalah hasil sinergi BUMN Pertamina Grup antara PT Pertamina Bina Medika IHC dengan PT Pratama Mitra Sejati yang merupakan anak perusahaan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia.
Mobile Lab PCR ini merupakan inovasi pengembangan layanan kesehatan yang bertujuan menghadirkan layanan di lokasi-lokasi yang dibutuhkan seperti perkantoran, pertambangan, perkebunan, dan lain-lain.
Dengan adanya Mobile Lab PCR mempermudah pasien agar tidak perlu datang ke rumah sakit.
Melihat lonjakan angka COVID-19 yang terjadi di Indonesia, membuat Menteri BUMN Erick Thohir tidak tinggal diam. Sejumlah manuver diambil guna membantu menekan lonjakan COVID-19 sekaligus mencegah penyebarannya.