Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersama Kementerian Agama Gus Yaqut, antisipasi lonjakan covid-19 dengan mengubah fungsi Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur jadi RS Darurat covid.
Asrama Haji di bawah Kementerian Agama disiapkan segala fasilitasnya untuk merawat dan isolasi pasien. Sementara itu, Kementerian BUMN menyiapkan fasilitas dan tenaga kesehatannya.
Baca Juga: Kunjungi Tasikmalaya, Erick Thohir Akui Punya Kesamaan dengan Penjual Bakso
"Alhamdulillah, kami bersama dengan Kementrian Agama dipimpin langsung oleh Gus Yaqut, telah siap untuk menyediakan fasilitas perawatan baru di Asrama Haji. Ini menjadi wujud semangat bersama keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan," ujar Erick.
Asrama Haji untuk Antisipasi Hadapi Lonjakan Covid-19
Langkah ini diambil untuk sebuah usaha sungguh-sungguh bersama menghadapi COVID-19, terutama menjamin ketersediaan ruang perawatan untuk pasien Covid-19.
Asrama Haji yang berada di bawah Kementerian Agama telah siap segala fasilitas untuk merawat dan isolasi pasien. Di sisi lain, Kementerian BUMN menyiapkan fasilitas dan tenaga kesehatan.
"Langkah taktis ini menjadi salah satu antisipasi cepat yang dilakukan pemerintah guna menjamin ketersediaan ruang perawatan," kata Menteri BUMN Erick Thohir.
Baca Juga: Erick Thohir Unggah Pesan Menyentuh Soal Rezeki dan Orang Tua di Laman Instagramnya
Tak sampai disitu saja bahkan Erick Thohir juga mengatakan bahwa, belajar dari keberhasilan menyiapkan fasilitas Wisma Atlet, dia pun optimistis bahwa Asrama Haji akan menjadi solusi yang menjamin ketersediaan lokasi perawatan dan isolasi bagi masyarakat.
"Tentu ini semua adalah antisipasi. Harapan bersama kami juga jajaran Kementerian Agama bersama Pak Menteri Agama tentu agar keterisian kamar isolasi dan perawatan bisa terus berkurang dengan harapan kita semua bisa melalui pandemi ini," ujarnya.