Diakhir pertandingan antara Portugal vs Jerman dalam laga Grup F Euro 2020, menuai kisah menarik dari Robin Gosens dan Cristiano Ronaldo. Sepertinya pertandingan kali ini sebagai balas dendam Robin Gosens terhadap Cristiano Ronaldo.
Mengutip dari buku biografinya berjudul Dreams are Worthwhile, Robin Gosens pernah menuai penolakan brutal dari Cristiano Ronaldo. Penolakan dari Ronaldo itu sempat membuat dirinya sangat malu dan merasa kacil.
Baca Juga: Coca-cola Rugi 57 Triliun Gara-gara Ronaldo Menggeser Botolnya saat Koferensi Pers
Memang, Gosens sudah sering bersinggungan dengan Ronaldo mengingat keduanya berkompetisi di Serie A, kompetisi kasta teratas Liga Italia. Timnas Jerman membela Atalanta, sementara megabintang itu adalah jagoan Juventus.
Pernah usai dirinya melawan Juventus, dia berusaha untuk mewujudkan mimpinya yakni mempunyai kostum dari Timnas Portugal itu. Begitu peluit tanda laga selesai berbunyi, dirinya langsung menghapiri Ronaldo dan meminta kostumnya. Permintaan itu malah membuat dirinya malu, pasalnya Ronaldo enggan melihatnya dan mengeluarkan kata penolakan.
"Saya bertanya ‘Cristiano, apa saya boleh meminta kostum Anda?’. Ia bahkan tak melihat saya dan hanya berkata ‘tidak!’. Saya benar-benar merasa tersipu malu. Saya beranjak pergi dan merasa kecil. Anda tahu momen saat sesuatu yang memalukan terjadi dan melihat sekeliling apakah orang lain menyadarinya? Itulah yang saya rasakan dan coba saya sembunyikan," kata Gosens.
Baca Juga: Masyarakat Lampung Beri Gelar Raden Bangsawan ke Erick Thohir
Dilaga Portugal vs Jerman yang berlangsung di Allianz Arena, Sabtu (19/6/2021) itu, sepertinya Robin Gosens memberikan balas dendam terhadap Ronaldo. Pasalnya, timnya berhasil bantai Portugal dengan skor akhir 2-4.
Dalam pertandingan itu, terlihat Robin Gosens nyaris berkontribusi dalam setiap gol kemenangan Timnya. Posisinya sebagai bek sayap kiri dalam skema 3-4-2-1 racikan Joachim Loew, Gosens ibarat pedang tajam yang menebas sisi terluar Portugal. Pergerakan Gosens sangat merepotkan Nelson Semedo yang berperan sebagai bek kanan Portugal.
Sempat tertinggal 0-1 oleh gol Cristiano Ronaldo, Jerman lantas bangkit. Kiriman bola Gosens dari sisi kiri mengawali proses gol penyama kedudukan Jerman yang lahir via aksi bunuh diri Ruben Dias pada menit ke-35.
Baca Juga: Seorang Pria Mandi Air Comberan Diduga Demi Konten Viral, Ini Kata Netizen
Peran besar Gosens dalam meraih kemenangan Jerman terlihat lagi dalam proses gol ketiga dan keempat. Gol ketiga Tim Panser Jerman ke gawang tim Ronaldo yang diciptakan Kai Havertz (51’), lahir berkat kiriman umpan dari Gosens. Gosens lantas tampil sebagai penutup pesta empat gol Jerman via aksi sundulannya pada menit ke-60, memanfaatkan operan Joshua Kimmich.
Performa ciamik Gosens pun mendapatkan apresiasi dari publik Allianz Arena, yang selama Euro 2020 penyebutannya berganti dengan Football Arena demi menjaga kepentingan sponsor. Fans Jerman kompak meneriakkan nama Gosens. Pada hari itu, tampak Gosens lebih dipuja dari megabintang Cristiano Ronaldo itu.
