Satu Anggota KKB Papua Anak Buah Nau Waker Berhasil Ditangkap, Begini Kronologinya

Satu Anggota KKB Papua Anak Buah Nau Waker Berhasil Ditangkap, Begini Kronologinya

Ekel Suranta Sembiring
2021-06-11 18:15:34
Satu Anggota KKB Papua Anak Buah Nau Waker Berhasil Ditangkap, Begini Kronologinya
Ilustrasi Satu Anggota KKB Papua Anak Buah Nau Waker Berhasil Ditangkap (foto: internet)

Satu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua bernama Mairon Tabuni anak buah sekaligus kerabat dari Nau Waker yang merupakan salah satu komandan teroris KKB berhasil ditangkap pada Kamis (10/06/2021) pukul 19:15 WIT.

Kronologi penangkapan itu bermula pada saat Mairon terdeteksi berada di area Distrik Kwamki Narama dan Satgas Nemangkawi langsung mendatangi lokasi tersebut dan mengikuti Mairon.

Baca Juga: Pengakuan Pria yang Diduga Dipukul Satpol PP Kota Jambi yang Viral di Medsos

Pada saat target melintas di Jalan Ahmad Yani dengan menggunakan mobil Avanza hitam dengan nomor polisi D 1194 AE, selanjutnya tim yang dipimpin Iptu Lukman melakukan penyergapan dan berhasil mengamankan target DPO. Anggota teroris KKB itu pun dibawa menuju Polres Mimika untuk dimintai keterangan.

Berdasarkan hasil interogasi polisi, Mairon Tabuni mengaku bergabung dengan kelompok TPN/OPM pada 2017. Dia juga mengaku diajak Nau Waker yang merupakan salah satu komandan KKB itu. Dirinya diajak saat dia menikah dengan kerabatnya yang bernama Kimi Wenda.

Baca Juga: Viral Video Siswa SD Pakai Kereta Gantung Menyeberangi Sungai untuk Pergi Sekolah, KPAI Cari Lokasi

Lebih lanjut, Mairon mengaku  aksi teror pertamanya usai menjadi KKB adalah membakar kios di belakang asrama Polsek Tembagapura pada 2017.

Di tahun yang sama, dia juga terlibat dalam penembakan kontainer di Mile 63, Mimika bersama KKB lainnya yakni Guspi Waker, Tandi, Nau dan Edinus Obagau. Saat itu dia bertugas menunggu di hutan.

Baca Juga: Viral Video Satpol PP Kota Jambi Pukul Kepala Warga, Kasat Mengaku Hanya Pegang Punggung

Masih pada 2017, menurut keterangan polisi berdasarkan pemeriksaan, Mairon terlibat dalam teror penembakan mobil putih di Mile 69, tapi dirinya tidak diberi izin memegang senjata. 

Kemudian tiga tahun kemudian, 2020, Mairon terlibat teror penembakan kendaraan Brimob warna hitam di Utikini. Saat itu Mairon Tabuni dan pasukan lain yang merusak jalan agar kendaraan tak bisa melintas.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30