Mengenal Ritual Mandi Melukat yang dilakukan Jerinx SID dan Nora Alexandra

Mengenal Ritual Mandi Melukat yang dilakukan Jerinx SID dan Nora Alexandra

Ekel Suranta Sembiring
2021-06-08 13:08:40
Mengenal Ritual Mandi Melukat yang dilakukan Jerinx SID dan Nora Alexandra
Jerinx SID dan Nora Alexandra Melakukan Ritual Mandi Melukat di Bali (foto: Instagram/ @ncdpapl)

Baru-baru ini Jerinx SID dan Nora Alexandra melakukan ritual mandi melukat, hal ini terlihat dari insta stoty Nora Alexandra. Maka dari itu, tidak ada salahnya mengenal lebih jauh ritual mandi malukat yang dilakukan sepasang suami istri itu.

Langsung saja, berikut ulasan ritual mandi malukat yang dilakukan Jerinx SID dan Nora Alexandra.

Baca Juga: Fakta-fakta Jerinx SID Bebas dari Penjara, Nora Alexandra Malah Mau Selingkuh

Ritual mandi malukat merupakan sebuah tradisi dari Bali yang sudah ada sejak nenek moyang dan terus dilestarikan hingga sekarang. Ritual ini dipercaya dapat membersihkan diri manusia dari unsur-unsur negatif, contohnya mudah marah dan selalu merasa cemas. 

Ritual ini dilakukan di sumber air khusus yang dipercaya memiliki kemurnian. Biasanya, melukat dilakukan di Pura Tirta Empul karena air di tempat ini berasal dari mata air murni.

Proses dari ritual ini diawali dari penyiapan sesajian seperti canang sari dan diberikan mantra-mantra. Orang yang akan diupacarai akan dimantrai terlebih dahulu oleh pemangku. 

Baca Juga: Jerinx SID dan Nora Alexandra Lakukan Ritual Mandi Melukat

Setelah proses pemantraan selesai, orang yang akan diupacarai disiram (dibersihkan) dengan air kelapa gading. Setelah mandi air kelapa gading, upacara dilanjutkan dengan membasuh diri di mata air yang diyakini membawa berkah. 

Setelah melakukan ritual ini, masyarakat Bali percaya akan dapat mendatangkan berkah dari Sang Pencipta. Hal ini dikarenakan, setelah melakukan melukat seseorang akan lebih bersih jiwanya sehingga mudah mendapatkan keberkahan.

Ritual ini tak hanya umat Hindu di Bali dan masyarakat lokal saja yang boleh melakukan prosesi ini, wisatawan domestik dan wisatawan asing pun diperbolehkan ikut serta. 

Baca Juga: Fakta-fakta Kebebasan Jerinx SID dari Penjara yang Disambut Baik Masyarakat Luas

Seluruh wisatawan wajib menggunakan kamen atau semacam sarung adat khas Bali yang biasa dikenakan oleh umat Hindu di Bali saat bersembahyang di dalam pura. Bagi wanita yang sedang haid tidak diperbolehkan untuk mengikuti upacara serta memasuki area pura. 

Tidak ada waktu tertentu untuk melaksanakan Melukat. Upacara ini dapat dilakukan kapan saja setiap kali diperlukan.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30