Sebuah video memperlihatkan puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) dari Persatuan Pemuda Batak (PBB) mengamuk di RS Mitra Medika cabang Belawan, di Jalan Kolonel Yos Sudarso, Kelurahan Tanjung Mulia Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (2/6/2021).
Menurut informasi yang dihimpun, Mereka marah karena salah satu anggota keluarga mereka divonis positif COVID-19. Padahal menurut mereka, anggota keluarga mereka itu bukan sakit COVID-19.
Baca Juga: Heboh Viral Video Pekerja Bunuh Majikan dengan Kampak karena Sakit Hati Sering Dimaki
Mereka menggeruduk RS Mitra Medika setelah mendapat pengaduan dari keluarga korban yang tidak terima dengan proses pemakaman pasien COVID-19.
Pasien tersebut diketahui berusia 50 tahun. Pihak rumah sakit memberi tahu pihak keluarga pasien bahwa pasien akan dimakamkan dengan protokol COVID-19.
Baca Juga: Viral Video Seorang Suami di Bekasi Pukul dan Cekik Istrinya Karena tidak Mau Berhubungan Intim
Diamati video yang diunggah akun Instagram @medanheadlines.news itu, tampak puluhan anggota PBB mengamuk dan marah-marah. Mereka bahkan marah kepada petugas kepolisian dan aparat TNI yang berjaga.
"Dari mana jalannya ini COVID? Baru masuk semalam udah dibilang COVID," teriak salah seorang anggota ormas berjenis kelamin perempuan.
Baca Juga: Link Video Syur Adegan Dewasa di Bali Viral, Diperankan Bule dan Wanita Lokal
"Pak, kalau namanya dari aparat kalian bela-bela kedokteran macam gini, di antara keluarga bapak polisi dan bapak selaku TNI, karena beginilah caranya kalau kepolisian tidak berani melawan rumah sakit ini. Tapi beginilah caranya PBB (Persatuan Pemuda Batak). Kita membantu," ujar anggota PBB yang lain, seorang pria, kepada seorang polisi dan tentara yang berada di lokasi, disambut teriakan "Siap!" dari anggota yang lain.
Video itu pun langsung viral dan menuai berbagai komentari dari warganet. Berikut videonya:
