Permasalahan rumah tangga Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan telah mendekati titik akhir. Kuasa hukum kedua belah pihak mengatakan Hotma dan Desiree telah berdamai dengan kepala dingin.
Hotman Paris selaku kuasa hukum Desiree Tarigan mengatakan, Hotma Sitompul sudah mulai membuka jalur komunikasi usai selama ini abai terhadap sang istri. Ia bahkan meminta maaf ke Desiree Tarigan.
Baca Juga: Fakta Lengkap Pengakuan Ganjar Pranowo, dari Tidak Diundang Puan hingga Posting Video Megawati
"Dia (Hotma) sudah mulai WA (WhatsApp) maaf ya, maaf ya, kaya gitu lah," kata Hotman Paris mengungkap.
Kendati demikian, perdamaian kliennya dengan Hotma Sitompul bukan menandakan keduanya akan kembali bersama dalam satu rumah. Menurut Hotman Paris, pembicaraan damai itu untuk berpisah.
"Arahnya lebih ke berdamai untuk pisah," jawab Hotman singkat.
Desiree Tarigan disebutnya curhat kepadanya sudah tak mau melanjutkan rumah tangga dengan Hotma Sitompul. Oleh karena itu, perdamaian ini lebih ke menuju musyawarah untuk jalur perpisahan terbaik.
"Jadi kalau nanti sepakat damai, ya sudah, tanda tangan. Baru kemudian mengajukan cerai, gana gini. Sudah, itu saja," imbuhnya.
Sementara kuasa hukum Hotma Sitompoel, Muara Karta Simatupang mengatakan, perdamaian keduanya bermula ketika Desiree menghubungi Hotma Sitompoel.
"Jadi yang sebenarnya itu adalah Pak Hotma membuka hati ketika Bu Desiree mengirim pesan atau menelepon duluan," ujar Muara Karta, Selasa (1/6/2021).
Sebelumnya, lewat pengacara Otto Hasibuan, Hotma juga telah mengaku ingin membuka hatinya lagi kepada Desiree Tarigan.
"Ya mungkin sudah dua hingga tiga minggu lalu ketika ada pernyataan dari Pak Otto bahwa Pak Hotma membuka hati, Bu Desiree juga melunak, tidak bersikeras lagi terus ngotot. Komunikasi itu kemudian terjalin," lanjutnya.
Muara Karta menilai, rumah tangga Hotma dan Desiree yang sudah berjalan selama 22 tahun bukanlah waktu yang singkat.
"Ibu Desiree menghubungi Pak Hotma untuk membuka hati. Ini kan statusnya masih istri Pak Hotma, 22 tahun rumah tangga bukan waktu yang singkat," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Muara Karta juga membantah Hotma Sitompoel yang disebut mengemis maaf kepada Desiree Tarigan.
Menurutnya, itu hanya kegaduhan yang ingin ditimbulkan kembali oleh kuasa hukum Desiree Tarigan, Hotman Paris.
"Jadi kalau dia meminta maaf seolah-olah megemis cinta atau pun bertekuk lutut, itu tidak benar. Jadi di sini Hotman Paris hanya bikin gaduh. Kalau dibikin lagi ini digoreng-goreng, jadi enggak benar itu kalau Pak Hotma mendahului atau merengek minta maaf," ucap Muara Karta.
Baca Juga: Penjelasan Erick Thohir soal Abdee Slank Diangkat Jadi Komisaris Telkom
Diketahui, Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan berkonflik usai Desiree membuka masalah ke publik dengan diusirnya ia dari rumah yang mereka tinggali bersama. Desiree menuding Hotma mengusirnya atas dugaan perselingkuhan. Sementara Hotma menyebut Desiree pergi meninggalkan rumah atas keinginan sendiri.
Hotma Sitompul disebut membuat tembok pembatas di rumah yang lahannya adalah milik ibunda Desiree. Dari situ, konflik melebar hingga Desiree melaporkan Hotma ke Polres Jakarta Selatan.