Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo akhirnya merespons soal dirinya tidak diundang ke acara para kepala daerah dan kader PDIP se-Jawa Tengah yang juga dihadiri Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Semarang pada Sabtu (22/5/2021) kemarin.
Dia kini menyerahkan panasnya polemik itu kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dan dirinya tetap fokus untuk bekerja.
Baca Juga: Fakta-fakta Video Viral Petugas Penyuntik Vaksin COVID-19 Hanya Tancapkan Jarum Suntik ke Warga
"Terkait itu tugas saya satu, bekerja saja," kata Ganjar di kantor Gubernur Jateng, Semarang, Selasa (25/5/2021).
Saat ditanya oleh wartawan terkait apakah sudah ada konsolidasi untuk meredam panasnya polemik tersebut, Ganjar menyebutnya sebagai urusan Ketua Umum Partai.
"Saya harus melaksanakan tugas saya dengan baik. Untuk urusan yang seperti itu (meredam polemik), itu Ketua Umum," ujarnya.
Ganjar juga menjawab saran Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo soal penyelesaian persoalan dengan Ganjar melalui forum tertutup.
Baca Juga: Cerita Seorang Warga Soal Kolor Ijo di Langkat Sering Dikejar-kejar Warga
"Nggak, belum, saya konsentrasi urus COVID," ujarnya.
Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto menegaskan memang tidak mengundang Ganjar.
"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, aja keminter (kalau kamu pintar, jangan bersikap sok pintar)," tegas Bambang seusai acara, Sabtu (23/5) malam.
Tidak diundangnya Ganjar tampak dari draf susunan rundown acara yang mengecualikan Gubernur Jawa Tengah tersebut sebagai peserta atau undangan. Dalam draf itu disebutkan:
Baca Juga: Viral Video Warga Keturunan Tionghoa Melarang Sholat Berjamaah di Masjid
"100 tamu yang hadir tatap muka terdiri dari DPR RI Jateng, DPD Jateng, DPRD Jateng, kepala daerah dan wakil di Jateng dan di akhiri dengan tanda kurung dengan tulisan "kecuali gubernur"
Bambang juga menyebut Ganjar punya ambisi menjadi calon presiden, bahkan menyiapkan pasukan medsos.