Setelah viralnya video penampakan kolor ijo yang direkam CCTV milik seorang warga, kini seorang warga di Langkat, Sumatera Utara (Sumut) menceritakan kesaksiannya pernah mengejar kolor ijo.
Warga bernama Surianto itu mengatakan pria yang disebut-sebut sebagai kolor ijo tersebut dikejar oleh warga. Namun pria tersebut lolos dari kejaran warga.
Baca Juga: Fakta-fakta Jenazah Seorang Muslim dan Tionghoa Tertukar, Sudah Dikremasi Jadi Abu
"Sering dikejar tapi nggak dapat," kata Surianto, Selasa (25/5/2021).
Surianto mengaku rekaman CCTV yang viral itu terjadi di rumah tetangganya yang berada di Desa Sendang Rejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat.
Baca Juga: Viral Video Warga Keturunan Tionghoa Melarang Sholat Berjamaah di Masjid
Dia mengatakan peristiwa ini bukan hanya terjadi di desanya. Surianto mengatakan pria diduga kolor ijo itu pernah muncul di desa lain.
"Rekaman CCTV yang beredar itu di rumah tetangga saya. Di sini nggak ketangkap. Ada yang dapat, di kampung lain ya sama kelakuannya. Tapi lain orang lagi, seperti perkumpulan sesat orang itu," ucapnya.
Baca Juga: Heboh Video Pengamen Ondel-ondel Minta Uang ke Warga, Dipaksa hingga Berkata Kasar
Surianto menyebut target rumah yang didatangi sosok kolor ijo ini. Surianto mengatakan rumah janda dan istri yang ditinggal suami yang menjadi target.
"Bukan maling, cuma masuk, jumpai janda atau istri. Yang ditinggal suami atau perempuan yang dia sukai tapi hanya nampakkan diri gitu," jelasnya.
Kasubbag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting mengatakan Kapolsek Binjai AKP Budiadin bersama anggota telah mengecek ke lokasi video yang viral di media sosial (medsos). Pengecekan itu dilakukan pada pukul 13.00 WIB di Dusun I, Desa Sendang Rejo, Kecamatan Binjai, Langkat.
"Setelah dicek, peristiwa itu benar terjadi di rumah salah satu warga bernama Mulyadi (46)," ujar Siswanto.
Menurut keterangan Mulyadi, kata Siswanto, peristiwa itu terjadi pada Minggu (23/5) sekitar pukul 03.40 WIB. Awalnya Mulyadi bersama istrinya sedang tidur, lalu mendengar suara jendela yang dibuka dari luar rumah. Kemudian keduanya bangun dan melihat CCTV di dalam kamar.
"Melihat bahwa ada seorang laki-laki tanpa baju dan memakai tutup kepala warna oranye yang sedang membuka jendela kamar dan setelah itu pergi," sebut Siswanto.