Sosok Eran Zahavi pemain bola asal Israel menjadi sorotan publik lantaran dirinya mengubah bendera Palestina.
Erzan Zhavia yang kini memperkuat PSV Eindhoven itu mengedit bendera Palestina yang dikibarkan duo Leicester City di final Piala FA: Hamza Choudhury dan Wesley Fofana.
Aslinya, Hamza Choudhury dan Wesley Fofana mengibarkan bendera Palestina di momen perayaan juara Leicester City itu. Namun, Zahavi lalu menggantinya dengan bendera Israel.
"Terima kasih (Hamza Choudhury dan Wesley Fofana), atas dukungan kalian (terhadap Israel)," tulis Zahavi di Instagram.
Fakta Eran Zahavi yang ubah bendera Palestina dirangkum correcto.id dari berbagai sumber:
Eran Zahavi lahir di Israel
Eran Zahavi lahir di Rishon LeZion, Israel, pada 25 Juli 1987. Orang tuanya adalah orang Yahudi. Sang ayah lahir di Prancis, sehingga ia juga memiliki paspor Prancis.
Karier Eran Zahavi
Zahavi memulai karier juniornya dengan Hapoel Tel Aviv. Pada usia 16 tahun, ia bergabung ke Ironi Rishon LeZion, klub kampung halamannya. Dua tahun kemudian, pada 2005, dia kembali ke Hapoel.
Posisi bermainnya adalah striker atau gelandang serang. Jasanya untuk Hapoel Tel Aviv adalah mempersembahkan gelar juara Israel Premier League (2009/10) dan Israel State Cup (2009–10 & 2010–11).
Baca Juga: KPAI Respons Keputusan Sekolah di Bengkulu yang Mengeluarkan Siswa Akibat Hina Palestina di TikTok
Eran Zahavi dikenal karena kontroversinya
Gagal menjadi striker yang dikenal publik dunia luas karena prestasinya, Eran Zahavi kini dikenal karena perilaku kontroversialnya mengganti bendera Palestina jadi bendera Israel. Ini memicu kemarahan sebagian orang.
Boleh jadi, kecintaannya terhadap Israel kian menguat saat masuk Israel Defense Forces. Sebab, aktris Gal Gadot yang mengambil langkah serupa juga pernah dihujat di media sosial karena opininya soal Israel dan Palestina.