Tampang pelaku rukiah terhadap seorang bocah perempuan di Temanggung, Jawa Tengah bernama Aisyah yang ditemukan tewas tinggal kerangka beredar di media sosial (Medsos).
Foto yang memperlihatkan pelaku rukiah terhadap Aisyah itu diunggah akun Instagram @lambe_turah. Dalam foto itu terlihat dua orang pria berbaju biru bercelana hitam dan yang satunya lagi berbaju merah bercelana biru. Kedua pria itu tampak sedang diamankan petugas.
"Dapat kiriman dari rekan rekan di Temanggung.. Terima kasih
Akhirnya tau tampang orang yang ngakunya ngerukiah dedek Aisyah," tulis @lambe_turah sebagai caption unggahannya seperti dikutip Correcto.id pada Selasa (18/05/2021) malam.
Diberitakan sebelumnya, Jenazah Aisyah sebelumnya ditemukan di rumahnya yang berada di Desa Bajen dalam kondisi mengenaskan, nyaris mirip mumi. Sebab, jenazah yang berada di dalam kamar itu kondisinya kering tinggal kulit dan tulang.
Polisi telah mengamankan ayah Aisyah berinisial M dan ibu Aisyah berinisial S. Selain itu, dua orang lainnya juga telah diamankan, yakni seorang dukun berinisial H dan B.
Dimana, Aisyah diketahui dirukiah oleh orang tuanya yang dibantu dua dukun karena perilaku gadis kecil itu yang dianggap nakal. Ia ditenggelamkan hingga tewas dan nahasnya orang tua Aisyah membaringkan jasad anaknya itu di tempat tidur selama 4 bulan.
Baca Juga: Kabar Duka Aurel Hermansyah Alami Keguguran, Atta Halilintar: Sampai Jumpa Disurga Anakku
Adapun kronologi awal terungkapnya kejadian tersebut, ketika tante bocah tersebut bernama Suratini mendapati kabar dari orang tuanya atau kakek Aisyah bahwa Aisyah sedang sakit.
Sang kakek mengatakan bahwa bocah tersebut sudah sakit selama 4 bulan sehingga tidak pernah lagi datang ke rumah kakeknya itu. Menerima kabar tersebut, Suratini berniat untuk mengunjungi keponakannya itu ke rumahnya. Saat dikunjungi ke rumahnya, Suratini mendapati keponakannya itu sudah menjadi mayat dengan kondisi mengenaskan.
Namun ketika itu ibu bocah tersebut malah mengatakan bahwa anaknya sedang dalam perawatan sejak selesai diruqyah 4 bulan yang lalu karena sang anak dianggap berkelakuan nakal.
Setelah diselidiki, ternyata yang melakukan hal tersebut kepada bocah malang itu tak lain tetangga mereka sendiri yaitu Haryono (56th) dan Budiono (43th). Keduanya disebut berprofesi sebagai dukun.
Baca Juga: Kisah Seorang Pria Asal Banyuwangi Tidur di Pohon Kelapa Akibat Selingkuh
Menurut keterangan mereka, Aisyah ini nakal karena kerasukan Genderuwo, lalu Aisyah diobati dengan cara ditenggelamkan di dalam bak hingga meninggal. Setelah Aisyah meninggal kedua orang ini meminta orang tua Aisyah meletakkan Aisyah di tempat tidur karena suatu hari Aisyah akan bangun kembali. Saat ini peristiwa tersebut telah ditangani pihak kepolisian atas laporan pihak keluarga Aisyah.
Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi mengatakan, pasal yang akan disangkakan dalam kasus tersebut UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak Pasal 76 huruf C dan Pasal 80. Kemudian subsider Pasal 44 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun atau denda Rp3 miliar.