Bencana banjir yang menggenangi 11 desa terjadi di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara atau Kaltara pada Minggu 16 Mei 2021 sekitar pukul 09.00 WITA. Berikut fakta-faktanya.
Akibat dari banjir yang mencapai ketinggian 2 meter tersebut, membuat masyarakat sekitar mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Lebih lanjut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Malinau juga telah memberikan himbauan kepada masyarakat untuk segera mengungsi dari terjangan banjir Malinau 2 meter itu.
Baca Juga: Sosok dan Fakta Lengkap Wanita Ngamuk ke Polisi di Anyer
Dalam keterangan tertulis, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati pada Minggu 16 Mei 2021, mengatakan, pihaknya masih mengkaji secara cepat dampak kerusakan dari banjir yang membuat 11 desa terendam itu.
Daftar 11 Desa Terendam Banjir Malinau
Akibat terjangan banjir yang mencapai 2 meter yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi pada Sabtu 15 Mei 2021, sebanyak 11 desa terendam banjir di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.
Kesebelas desa tersebut adalah, Desa Malinau Hulu dan Pelina Kanaan (Kecamatan Malinau Kota), Long Berangkat, Long Simau, Long Makatip, Long Kebinu, Long Sulit dan Long Semamu (Mentarang Hulu), serta Long Bisai, Paking, Pulau Sapi (Mentarang).
Sungai Funu dan Kenipe Meluap
Banjir Malinau yang mencapai 2 meter itu disebabkan oleh meluapnya sungai Funu dan Kenipe setinggi 30 hingga 200 sentimeter.
Himbauan BPBD Kabupaten Malinau
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Malinau pun mengimbau warga untuk waspada dan siap siaga serta berhati-hati dengan segala potensi banjir yang siap kapan saja datang.
Meski begitu, para personel BPBD Kabupaten Malinau telah siap bersiaga di beberapa titik rawan bencana banjir untuk segera melakukan evakuasi.