Sosok Birgaldo Sinaga, aktivis kemanusaiaan sekaligus penulis buku Mengapa Aku Membela Ahok dikabarkan meninggal dunia usai melawan covid-19.
Diketahui bahwa Birgaldo sebelumnya menyampaikan dirinya positif diserang virus Corona itu lewat akun Instagramnya, tiga hari lalu. Dia mengaku sebelum dipastikan Covid-19, dirinya mengalami demam tinggi, mual, nyeri linu, pusing dan batuk.
Birgaldo Sinaga meninggal di RS Awal Bros Batam pukul 06.00 WIB. Almarhum meninggalkan seorang istri dan putri yang beranjak remaja.
Sosok Birgaldo Sinaga dikenal pegiat media sosial yang aktif mengkampanyekan toleransi di Tanah Air.
Ia bersama sahabat-sahabatnya di antaranya denny siregar, Abu Janda, Eko Kunthadi hingga Niluh Djelantik. Berikut ini Fakta Birgaldo Sinaga dirangkum correcto.id dari berbagai sumber:
1. Penulis Buku Aku Membela Ahok
Birgaldo Sinaga dikenal relawan yang aktif membela Ahok.
Ia bahkan turun ke jalan mengorganisir relawan demonstrasi agar Ahok diperlakukan sama di hadapan hukum.
Dokumentasi Birgaldo Sinaga membela Ahok dirangkum menjadi sebuah buku berjudul "Mengapa Aku Membela Ahok".
2. Birgaldo Sinaga Sebelum Meninggal Dunia Sempat Drop, Sesak Nafas hingga Batuk Darah
Melalui akun Instagramnya @birgaldo_sinaga, ia sempat mengabarkan bahwa kondisinya sempat drop karena mengalami sesak nafas dan batuk bercampur darah.
"Man teman seperjuangan.. Kondisi saya sedikit ngedrop. Nafas sesak. Batuk bercampur darah. Doakan yg terbaik ya," tulis Birgaldo dua hari sebelum meninggal.
Birgaldo mengabarkan bahwa dirinya terpapar virus corona dengan mengalami gejala demam tinggi, mual, nyeri linu dan batuk.
Bertepatan dengan Idul Fitri kemarin, ia kembali mengabarkan bahwa sempat mengalami batuk dengan bercampur darah.
Postingan Birgaldo yang mengabarkan dirinya terpapar Covid-19 itu mendapat banyak respons dari pengikutnya.