Begini Pengakuan Serda Ridwan Payopo Ketika Dipercaya Jadi Imam dan Khatib Shalat Id yang Diikuti Jokowi

Begini Pengakuan Serda Ridwan Payopo Ketika Dipercaya Jadi Imam dan Khatib Shalat Id yang Diikuti Jokowi

Ekel Suranta Sembiring
2021-05-14 23:37:13
Begini Pengakuan Serda Ridwan Payopo Ketika Dipercaya Jadi Imam dan Khatib Shalat Id yang Diikuti Jokowi
Serda Ridwan Payopo Dipercaya Jadi Imam dan Khatib Shalat Id yang Diikuti Jokowi (foto: detik.com)

Serda Ridwan Payopo mengaku bangga telah dipercaya menjadi imam dan khatib shalat Idul Fitri yang diikuti oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Anggota Tim Pengamanan Pribadi (Pampri) Detasemen 1 Grup A Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) itu juga mengaku sempat gugup.

"Kami rasanya bangga karena mendapatkan kepercayaan untuk di hadapan Bapak Presiden. Sedikit rasa gugup pun tetap ada, namun kami bisa mengatasi rasa gugup tersebut karena rasa bangga," kata Ridwan seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (14/5/2021).

Baca Juga: Penjelasan Kapolda Papua Soal 2 Anggota Satgas Nemangkawi Terluka dalam Baku Tembak dengan Teroris KKB

Seperti kita ketahui, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana melaksanakan shalat Idul Fitri 1442 Hijriah di halaman Gedung Induk Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (13/5/2021) pagi.

Menurut Ridwan, tidak ada persiapan khusus sebelum menyampaikan khotbah di hadapan presiden. Pria asal Pulau Seram, Maluku, ini mengaku baru pertama kali menjadi khatib. "Ini baru pertama kali saya menjadi khatib," ucapnya.

Ridwan menuturkan, ia mendapat kesempatan memimpin shalat Id karena perintah dari atasan. Tak hanya menjadi imam, ia juga diminta menjadi khatib dan memberikan ceramah. 

"Karena pada saat ini kondisi masih pandemi Covid-19 , dan juga bertepatan dengan kami tergabung di Detasemen 1 Grup A Paspampres yang berdinas di Istana Bogor saat Idul Fitri," kata Ridwan.

Baca Juga: Respons Presiden AS dan Rusia soal Konflik Israel-Palestina

Dikutip dari siaran pers Sekretariat Kabinet, Ridwan menyampaikan bahwa menjalankan amalan serta ibadah di rumah karena pandemi seperti saat ini merupakan salah satu ujian dari Allah. 

“Kita harus bersabar menerima kenyataan ini, karena pada dasarnya, apa yang kita lakukan tidak lain yakni dalam rangka menaati Allah, Rasulullah, para ulama, dan pihak berwenang yang pada intinya bertujuan untuk menyelamatkan umat manusia dari ancaman wabah suatu penyakit,” ucapnya.

Ridwan berharap Ramadhan kali ini menjadi momentum untuk memperbaiki diri dalam menghadapi segala tantangan, terutama terkait pandemi Covid-19. 

“Oleh sebab itu di tengah tantangan lebih berat ini kita selalu istikamah dengan mempertahankan rutinitas ibadah yang kita lakukan di bulan Ramadhan,” tambahnya. 

Baca Juga: Penjelasan Kapolda Papua Soal 2 Anggota Satgas Nemangkawi Terluka dalam Baku Tembak dengan Teroris KKB

Adapun shalat Idul Fitri dilaksanakan sesuai protokol kesehatan secara ketat dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan menjaga jarak antarjemaah. 

Tampak hadir pula Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Erlin Suastini, Komandan Grup A Paspampres Kolonel Inf. Anan Nurakhman, Asisten Ajudan Presiden AKP Syarif Muhammad Fitriansyah, dan Pengawal Pribadi Presiden Lettu Inf. Windra Sanur.


Share :