Masyarakat Karo Puji Dedi Mulyadi Karena Bantu Dion Tarigan Bayar Utang Merantau Jualan Sandal

Masyarakat Karo Puji Dedi Mulyadi Karena Bantu Dion Tarigan Bayar Utang Merantau Jualan Sandal

Ekel Suranta Sembiring
2021-05-11 20:58:22
Masyarakat Karo Puji Dedi Mulyadi Karena Bantu Dion Tarigan Bayar Utang Merantau Jualan Sandal
Dion Tarigan sedang Ngobrol dengan Dedi Mulyadi (foto: You Tube Dedi Mulyadi)

Salah satu anggota DPR bernama Dedi Mulyadi menuai banyak pujian dari masyarakat Karo karena telah membantu Dion Tarigan asal Binjai, Sumut yang sedang merantau di Cikampek, Jawa Barat.

Dilihat dari video yang diunggah di channel YouTube milik Dedi Mulyadi berjudul "NEKAT MERANTAU-DILON TARIGAN REMAJA 17 TH ASAL BINJAY-NGUTANG MAKAN 800 RB JUAL SANDAL TAK LAKU", terlihat Dedi Mulyadi menghampiri Dion Tarigan yang sedang berjualan sandal di tepi jalan raya dan mempertanyakan beberapa hal tentang Dion.

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Video Diduga TNI-Polri Berhasil Tangkap Pasukan Teroris KKB Papua

"Orang mana?" tanya Dedi.

"Orang Medan Pak," jawab Dion.

"Kamu orang Medan. Kok bisa ada disini?" tanya Dedi.

"Merantau Pak," kata Dion.

"Merantau. Umur berapa? tanya Dedi kembali.

"17 tahun," ucap Dion.

"Udah lama merantau dari Medan?" tanya Dedi.

"Satu bulan Pak," jawab Dion.

"Satu bulan. Medan-nya mana?" ucap Dedi.

"Binjai Pak," kata Dion.

"Binjai. Namanya siapa?" tanya Dedi.

"Dion Pak," kata Dion.

"Dion apa marganya?" tanya Dedi.

"Dion Tarigan," jawab Dion.

"Dari Medan kesini sama siapa," tanya Dedi kembali.

"Sama kawan Pak," jawab Dion.

"Berapa orang," tanya Dedi.

"Dua Orang pak," jawab Dion.

"Dua orang. Sama seperti kamu umur 17 tahun?" tanya Dedi.

"19 tahun," kata Dion.

"Yang satu 19 tahun," ucap Dedi.

Dalam video berdurasi 22 menit 19 detik itu, Dedi Mulyadi juga mempertanyakan modal Dion Tarigan merantau ke Pulau Jawa.

"Dari Medan ke sini bawa modal? Bawa modal apa? Berani kamu dari Medan ke sini umur 17 tahun. Sekolah tamat apa?" lanjut tanya Dedi.

"SMP Pak," jawab Dion. 

"SMP. Tamat," tanya Dedi.

"Tamat Pak," jawab Dion.

"Gak papa jangan malu. Kamu anak muda hebat. Ini dapat ini dari mana?" kata Dedi.

"Dari bos Pak," kata Dion.

"Bos. Punya bos. Bosnya orang mana?" tanya Dedi.

"orang Medan Pak," jawab Dion.

"Orang Medan. Barangnya dari?" tanya Dedi

"Gak tahu pak," kata Dion.

"Gak tahu. Bosnya mana? Rumah bosnya dimana?" tanya Dedi.

"Cikampek Pak," jawab Dion.

"Oo rumahnya di Cikampek. Kamu tinggal dinama disini?" tanya Dedi.

"Cikampek Pak," kata Dion.

"Kamu tinggal di Cikampek, sengaja jualan disini. Waduh keren ya. Di sini jualan sudah berapa hari?" tanya Dedi.

"Dua Minggu Pak," jawab Dion.

"Dua Minggu. Namanya Dion Tarigan. Kenal dengan bos di mana?" tanya Dedi.

"Satu kampung Pak," kata Dion.

"Satu kampung. Tapi memang sebelumnya sudah kenal sama bosnya," tanya Dedi.

"Belum Pak," jawab Dion.

"Belum. Kenal di sini. Wow luar biasa ini merantau dari Medan. Anak muda nekat ke sini, ketemu ama bosnya di Purwakarta jualan ini (jualan sandal)," kata Dedi.

"Dari Cikampek ke sini naik apa?" tanya Dedi.

"Diantarkan bos," kata Dion.

"Sudah laku berapa hari ini," tanya Dedi.

"Dua Pak," jawab Dion.

"Baru dua biji lakunya, dari pagi," kata Dedi.

Setelah itu, Dedi Mulyadi terlihat membeli sandal jualan Dion. Dan mempertanyakan setiap unit yang laku berapa milik Dion. Dion menjawab setiap unit yang laku maka miliknya dapat Rp10.000.

Setelah itu, Dedi mengajak Dion masuk ke mobilnya. Disana Dedi juga melayangkan beberapa pertanyaan. Tidak hanya itu, Dedi juga menyuruh Dion untuk menyapa mamak dan bapaknya.

Dalam kesempatan yang sama, Dedi lantas bertanya kepada Dion ketemu dengan siapa. Dion mengaku tidak mengetahui ketemu dengan siapa.

Baca Juga: Alasan Masjid Istiqlal Batal Gelar Salat Idul Fitri 1442 H

"Ketemu sama siapa sekarang? tanya Dedi.

"Gak tahu Pak," jawab Dion sembari senyum.

"Ohh gak tahu ya. Gak papa, enggak usah tahu. Ketemu sama siapa gak usah tahu," kata Dedi.

"Ini contoh ya anak muda yang punya kreativitas, punya inovasi, trus kemudian punya semangat hidup merantau dari Binjai ke Medan sampai ke Cikampek," kata Dedi.

Dedi juga bertanya kepada Dion uang untuk beli makan dari mana kalau sandal yang dijual lakunya masih dua. Dion menjawab uang untuk membeli makannya berutang dari bosnya. Dikatahui, bos Dion bernama Leman Sembiring yang juga berasal dari Medan. 

"Berapa dihitung makan?" tanya Dedi.

"Dua puluh ribu Pak," jawab Dion.

"Sekali makan. Berarti kalau sekarang baru laku dua, baru dapat sekali makan dong?" tanya Dedi.

"Iya Pak," kata Dion.

"Iya kan. Sekarang punya utang makan berapa ke bos," tanya Dedi.

"Belum ada Pak, karna lakunya lumayan," kata Dion.

"Sekarang udah beruntung berapa selain sisa makan dalam sebulan?" tanya Dedi.

"Belum ada pak," jawab Dion.

"Utang masih," kata Dion.

"Iya makanya utang ke bos berapa?" tanya Dedi.

"Delapan ratus pak," kata Dion.

"Utang makan?" tanya Dedi.

"Iya pak," kata Dion.

"Ini punya utang makan ke bosnya delapan ratus ribu karena jualannya belum laku banyak. Iya?" kata Dedi

"Iya Pak," kata Dion.

"Agamanya apa? Protestan?" tanya Dedi.

"Iya Pak," kata Dion.

"Protestan apa? HKBP apa?" tanya Dedi.

"GBKP Pak (Gereja Batak Karo Protestan)," kata Dion.

"GBKP. Agamanya Kriten Protestan GBKP," kata Dedi.

Setelah itu, Dedi lantas bemberikan sejumlah uang kepada Dion untuk membayar utang kepada bosnya. "Sukses terus ya. Jagan pernah sedih ya," kata Dedi.

Dilihat Correcto.id, video itu pun beredar ke ruang sosial media masyarakat Karo tepatnya Grub Kede Kopi Merga Silima di Facebook. Banyak masyarakat Karo memberikan pujian dan ucapan terima kasih terhadap Dedi yang disampaikan lewat kolom komentar.

Terakhir dilihat video yang dibagikan akun Facebook Nico Noel Krismantha Ginthing'Munthe itu, telah menuai 773 suka dan 167 kali dikomentari. Adapun beberapa komentar dari masyarakat Karo sebagai berikut:

Baca Juga: Begini Ucapan Belasungkawa Ahok Terkait Meninggalnya Tengku Zulkarnain

"Mkasih pak Dedy, sudah mengayomi anak muda perantau dari Sumut, smoga Dion Tarigan bisa jadi orang sukses mengikuti jejak pak Dedy.

Sehat selalu dan sukses dalam karir buat pak Dedy 👍👍🙏🏻," tulis Rianto Edy.

"Pak Dedy terimakasih. Bravo Garuda,Bhineka Tunggal Ika.," tulis Petrus Barus Vaghio.

"Mantulll kang Dedy Mulyadi ...TYM. 🙏," tulis Vivi Pandia.

"Trimakasih buat pak dedy telah menolong orang karo yang terlantar di ibu kota jakarta semoga pak dedy di beri rejeki yg melimpah....," tulis Anto Tarigan.

"Makasi kang dedy atas perhatiannya terhadap saudara kami Dion Tarigan cukup terharu..smoga kang Dedy dan kluarga diberkati tuhan Amin," tulis Nureda Ginting.

Klik untuk melihat unggahannya


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30