Sebuah video memperlihatkan diduga anggota TNI-Polri tangkap sejumlah pasukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau sering disebut teroris KKB Papua viral di media sosial.
Dilihat dari video yang diunggah Nusantara Post Viral pada Selasa (11/05/2021) di Facebook, terlihat diduga puluhan pasukan KKB Papua dibekuk TNI-Polri. Mereka dipaksa untuk mengambil senjatanya yang diduga disembunyikan agar diamankan.
Dalam video itu terdengar juga diduga anggota TNI-Polri mempertanyakan berapa telah dibunuh oleh anggota KKB Papua yang ditangkap itu.
"Heh, kau udah berapa kau bunuh. Heh, kau adalah penghianat bangsa. Hei, senjata mu ditarok dimana. Wei, kau dimana senjata mu," katanya seperti dikutip dari video viral itu.
Lebih lanjut, seorang diduga anggota TNI-Polri sepertinya melihat seorang anggota teroris KKB memakai rante babi. Dia memaksa untuk membuka rantai babi itu.
"Woy, itu apa? rantai babi. Kau buka cepat, jangan sampai saya tarik putus disitu. Kau buka itu rantai babi," ucapnya.
Dari video berdurasi 5 menit 22 detik itu juga terdengar salah seorang anggota TNI-Polri memperlihatkan tukang doanya OPM berrambut panjang.
"Inilah tukang doanya OPM. Panglima OPM inilah tukan doanya, ternyata rambutnya panjang sekali. Hei orang-orang Indonesia, lihat lah OPM-OPM ini ternyata rambutnya sampai ditanah," ucapnya.
Terakhir dilihat Correcto.id video tersebut pada Selasa (11/05/2021) sere, kini telah menuai 28 ribu tayangan, 403 kali dibagikan, mendapat 660 tanggapan, dan 302 kali dikomentari. Adapun beberapa komentari dari netizen sebagai berikut:
"WOW BRAVO TNI SEMANAT KLIAN MEMANG HEBAT BRANTAS SEMA MANUSIA JAHAT N KEJAM DEMI NKRI HARGA MATI LIBAS SEMUA KKB BIAR BERSIH HIDUP TNI JYALAH INDONESIA❤️❤️❤️👍👍👍🇮🇩🇮🇩🇮🇩," tulis Budhe Yati.
"Tetap semangat dalam menegakkan Negara Republik Indonesia...
Semoga Allah melindungi anggota TNI dan Polri yang sedang bertugas di bumi Papua 🙏," tulis Ibas Tanoeutomo.
Dari beberapa komentar, terlihat juga netizen mengatakan video tersebut sudah lama.
"Video lama itu ....," tulis @Keyz Nglithulugupunyacitacita.
"Itu vidio lama.. itu semua rakyat sipil pedalaman yg tak tau apa2 tapi mereka yg kena hajar," tulis Arizal.
