Penyebutan Jatinangor sebagai kota metropolitan bukan tanpa sebab. Kini, kawasan yang berada di ujung barat Kabupaten Sumedang dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung telah banyak berkembang.
Baca lagi:Melihat Jatinangor Sekarang, Sawah dan Kebun Karet yang Disulap Menjadi “Ladang” Pendidikan
Jika ditarik ke belakang, Jatinangor dikenal sebagai “medan juang” para mahasiswa Unpad, Unwim, Ikopin, maupun IPDN. Pada bulan-bulan tertentu, cuaca di sana akan terasa panas dan gersang. Namun, Ketika malam tiba, udara pun berubah menjadi dingin sejuk.
Setidaknya 15 tahun lalu, masa di mana “Gerbang Lama Unpad” menjadi tempat paling tersohor untuk makan ataupun bersosialisasi, Jatinangor masih terbilang sepi. Keterbatasan pusat perbelanjaan dan tempat “nongkrong” masih dapat dihitung dengan jari.
Hadirnya Jatos atau Jatinangor Town Square menjadi titik mula Jatinangor masuk ke era “perkembangan sangat pesat”. Jatos disebut sebagai “oase” di tengah medan tempur untuk para mahasiswa. Dibangun pada tahun 2006 dan dibangun di atas lahan 2600 meter persegi, Jatos menjadi ikon perubahan wajah Jatinangor.
Selain Jatos yang menjadi pusat perbelanjaan dan gaya hidup di Jatinangor dan sekitarnya, kini muncul beberapa apartement yang kian melengkapi kenyamanan para civitas akademika atau masyarakat umum yang tinggal di Jatinangor. Tercatat sekitar 4 apartemen berdiri di kawasan Pendidikan ini dan menawarkan kenyamanan juga fasilitas premium bagi penghuninya.
Selain apartemen, perumahan modern juga banyak didirikan di sekitar Jatinangor dan harganya pun kompetitif. Jatinangor juga memiliki beberapa hotel untuk para pelancong. Pebisnis, atau civitas akademika yang akan bermalam di kaki Gunung Manglayang itu.
Baca Juga: Unik Banget, Bangunan Rektorat Unpad Berkonsep Lembur Awi
Banyaknya café, resto, dan toko yang dibuka di Jatinangor, menjadikan kawasan ini memiliki denyut tersendiri di sisi timur Bandung.
Dibangunnya proyek tol Cisundawu melewati Jatinangor, ikut mendongkrak nilai ekonomi di daerah tersebut. Dengan kemudahan akses menuju Jatinangor, bukan tidak mungkin perkembangannya akan lebih pesat dibandingkan sebelumnya.
