Kelompok teroris Organisasi Papua Merdeka (OPM) diduga kembali melakukan aksi kejahatan. Mereka diduga membakar sejumlah bangunan seperti Puskesmas, rumah dinas guru, dan SD di Distrik Ilaga, Papua pada Minggu (2/5/2021) sekitar pukul 21.30 WIT.
Kepala Distrik Ilaga Utara, Joni Elalotagam, melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Satreskrim Polresta Puncak, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, pada Senin, (3/5/2021) pukul 10.55 WIT.
Baca Juga: Foto Gubernur Papua Sedang Main Judi Beredar di Medsos, Netizen Kaitkan dengan Dana Otsus
"Sesuai laporan, benar ada warga yang melaporkan kejadian itu ke Polresta puncak. Pembakaran dilakukan kemarin malam Minggu (2/5/2021) sekitar pukul 21.30 WIT, dan diduga dilakukan oleh teroris OPM," kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suristiawa.
Dia mengatakan pihaknya telah memantau bekas bangunan yang terbakar di lokasi dari udara.
Baca Juga: Mahfud MD Beberkan Jumlah Korban Meninggal dan Luka-luka Akibat Kekerasan KKB Papua Selama 3 Tahun
"Berdasarkan hasil pemantauan dari foto udara (drone) terdapat adanya bekas bangunan SD, rumah dinas guru dan Puskesmas yang telah dibakar," ujar Kolonel Suristiawa.
Baca Juga: Iwan Fals Sebut Gibran Cocok Maju Capres di Tahun 2024 Karena Kembalikan Uang Pungli ke Pedagang
Dia menyebut aksi pembakaran sekolah hingga Puskesmas menunjukkan kelompok kriminal bersenjata di Papua cocok dikategorikan sebagai teroris. Dia memastikan aparat akan mengejar para pelaku pembakaran tersebut.
"Perbuatan ini jelas menunjukkan bahwa pemerintah tidak salah mengelompokkan OPM menjadi organisasi teroris. Dan aparat keamanan di sana akan mengejar dan menangkap pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, baik kepada masyarakat Papua maupun masyarakat Indonesia secara keseluruhan," ujarnya.