Penyebab Anggota DPRD Takalar Saling Pukul hingga Menyebabkan Seorang Luka Robek di Kepala

Penyebab Anggota DPRD Takalar Saling Pukul hingga Menyebabkan Seorang Luka Robek di Kepala

Ekel Suranta Sembiring
2021-05-04 00:43:06
Penyebab Anggota DPRD Takalar Saling Pukul hingga Menyebabkan Seorang Luka Robek di Kepala
Ilustrasi Anggota DPRD Takalar Saling Pukul (foto: internet)

Anggota DPRD Kabupaten Takalar dikabarkan saling pukul di ruang Rapat Bamus DPRD Takalar, Senin (3/5/2021). Peristiwa ini dibenarkan Kasubag Humas Polres Takalar AKP Zein.

Zein mengatakan, kejadiannya saat rapat Laporan keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Takalar pada jam 2 siang tadi. Anggota DPRD yang terlibat saling pukul ini bernama Andi Nur Selang, Johan Nojeng, dan Bakri Sewang.

Baca Juga: Fakta dan Kronologi Lengkap Penangkapan Nani Apriliani Nurjaman, Pemberi Sate Sianida yang Dibutakan Cinta

Zein menyampaikan, aksi saling pukul itu menyebabkan Johan Nojeng mengalami luka robek pada bagian kepala. "Pak Johan Nojeng (yang robek kepalanya)," ujar AKP Zeim.

Berdasarkan penjelasan AKP Zein, penyebab anggota DPRD Takalar itu saling pukul bermula titunjuknya Andi Nur Selang sebagai wakil ketua panitia terkait LKPJ.

Baca Juga: Kronologi Mahasiswa di Makassar Dipukul hingga Ditendang Polisi yang Viral di Media Sosial

Namun, dua orang anggota DPRD Takalar yakni Johan Nojeng dan Bakri Sewang tidak setuju atas penunjukan tersebut. Terjadilah selisih paham antar bersangkutan. 

Andi Ellang sapaan dari Andi Nur Selang pun memukul Johan dan Bakri. 

"Dua orang ini tidak setuju atas penunjukan Andi Ellang sebagai wakil ketua panitia. Terjadilah kesalapahaman dan terjadi insiden tersebut (perkelahian)," ujarnya. 

Dikatakan, Andi Ellang lalu memukul dua orang yang tak setuju itu. Kemudian, mereka dilerai, namun Johan dan Bakri menyerang kembali.

Zein mengungkapkan bahwa tak lama setelah itu mereka pun dilerai. Dan satu orang dilarikan ke RSUD Padjonga Dg Ngalle Takalar yakni Johan Nojeng. Sedangkan Bakri juga turut ke RSUD Padjonga Dg Ngalle Bakri untuk divisum. Saat ini Johan Nojeng masih dalam perawatan medis. 

Baca Juga: Pengurus Masjid di Bekasi Beberkan Alasan Larang Warga Salat Pakai Masker dan Sebut Air Wudu Dapat Mengatasi Virus Corona

Zein mengaku pihaknya masih mendalami dan menyelidiki kronologi lengkapnya. Begitupula terkait alat yang digunakan untuk memukul masih dalam penyelidikan kepolisian. 

"Tapi kita masih mendalami dan menyelidiki kronologi lengkapnya," jelasnya. 


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30