Setiap bulan Ramadan, tepatnya tanggal 17 Ramadan umat muslim dunia mengenang nuzulul quran sebagai peristiwa sejarah turunnya Alquran.
Namun, dalam mengenang nuzulul quran dan memperingatinya, banyak umat muslim yang jarang orang yang mengetahui bagaimana peristiwa sejarah turunnya Alquran.
Baca Juga: Fakta Lengkap Politik Nadiem Makarim, dari Kunjungi Mega hingga NU
Di bulan Ramadan 2021, tanggal 17 Ramadan sebagai peringatan nuzulul quran akan jatuh pada Kamis 29 April 2021.
Sejarah Nuzulul Quran
Nuzulul quran adalah sebuah peristiwa sejarah turunnya Alquran ke dunia untuk menyempurnakan ajaran agama Islam sebagai pedoman hidup manusia.
Dalam perjalananya, turunnya Alquran melalui dua cara. Yakni Alquran diturunkan ke Lauh Mahfuz ke langit dunia dalam bentuk sebuah kitab yang utuh dan turun ke dunia pada malam lailatul qadar.
Kemudian, Alquran diturunkan langsung oleh Allah melalui Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW sebagai sebagai sebuah wahyu.
Sekedar informasi, Allah menurunkan wahyu pertama kepada Rasulullah SAW melalui Malaikat Jibril berupa surat Al-Alaq ayat 1-5 di Gua Hira tepatnya tahun 610 M.
Setelah wahyu pertama tersebut turun, Malaikat Jibril menurunkan ayat demi ayat Alquran secara bertahap dan menyesuaikan keadaan sosial atau sebuah permasalahan yang sedang dihadapi oleh Rasulullah SAW dan umatnya selama kurang lebih 23 tahun.
Baca Juga: Biografi dan Profil Lengkap Agama Nadiem Makarim, Disebut Akan Jadi Mendikbud-Ristek
Dalam mengenang nuzulul quran sebagai sejarah turunnya Alquran, sebagai umat Islam yang taat tentu saja harus memperingatinya dengan suka cita.
Sebab, dalam malam nuzulul quran, Allah akan melipat gandakan pahala dan keberkahan bagi umat Islam yang beribadah.
Begitu juga para malaikat akan turun ke bumi dan mendoakan setiap orang yang melakukan ibadah dalam malam mengenang nuzulul quran sebagai sejarah turunnya Alquran.