Sebanyak 5 orang warga rela bugil hanya untuk menangkap babi ngepet berikat kepala merah di Depok.
Penemuan hingga penangkapan babi ngepet itu terjadi di Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat pada Senin 26 April 2021 sekitar pukul 23.00 WIB.
Hewan yang diduga merupakan babi ngepet berikat kepala merah tersebut ditemukan saat berada di kebun seorang warga bermama Suratiyo.
Baca Juga: Sosok dan Fakta Lengkap Gracia Indri, Aktris yang Putuskan Pindah ke Belanda
Saat ditangkap oleh warga bugil, babi ngepet yang berjenis babi hutan berwarna hitam tersebut memakai ikat kepala berwarna merah dan memakai kalung berwarna hitam yang menyerupai tasbih.
Seorang warga setempat bernama Iyan Hardiansyah menuturkan, sebanyak 5 orang warga harus rela bugil hanya untuk menangkap babi ngepet ini.
Kronologis singkat penemuan babi ngepet
Pada bulan Maret 2021, seorang warga Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat mengaku telah kehilangan uang dalam jumlah besar dalam sekejap.
Peristiwa tersebut terjadi pada malam Selasa dan malam Sabtu.
Kemudian, salah seorang warga yang merahasiakan identitasnya mengaku melihat penampakan babi ngepet yang setiap ditangkap selalu hilang tanpa jejak.
Akhirnya, sejumlah tokoh agama dan masyarakat melakukan pertemuan dan menggelar doa bersama untuk menangkap babi ngepet Depok tersebut.
Baca Juga: Gus Sahal Tanggapi Penangkapan Munarman FPI, Terlambat 13 Tahun
Tepat pada Senin 26 April 2021, terlihat 3 orang laki-laki yang mencurigakan menuju sebuah kebun milik seorang warga bernama Suratiyo.
Menurut pengakuan warga, babi ngepet berikat kepala merah ini tidak menapakkan kaki ke tanah saat berjalan.
Rupanya, ketiga pemuda tersebut merupakan pelaku aksi pencurian dengan cara merubah wujud menjadi babi ngepet.
Dengan sigap, kelima warga yang sengaja bugil tersebut langsung menangkap babi ngepet tersebut.
Setelah berhasil ditangkap, babi ngepet tersebut langsung dibawa ke sebuah kandang yang terbuat dari bambu kuning.
Babi ngepet dibunuh
Akibat dari adanya fenomena mistis berupa babi ngepet, warga yang penasaran langsung menghampiri kandang yang terbuat dari bambu kuning untuk melihat secara dekat wujud dari babi ngepet dan menimbulkan kerumunan warga.
Dari hasil rapat yang dipimpin oleh Ketua RW 4, Sawangan, Kota Depok, Abdul Rosad, akhirnya babi ngepet tersebut dibunuh dengan cara disembelih dan dikubur secara terpisah antara badan dan kepala.
