Seorang anggota polisi yang bertugas di Satlantas Polres Sragen bernama Ipda Sigit Krisyanto aksi heroiknya baru-baru ini viral. Pasalnya, dirinya menolong sorang ibu yang sedang hamil tua terjatuh di akibat jalan berlubang.
Melansir dari berbagai sumber, perwira pertama polisi itu dengan cekatan menolong ibu hamil yang terjatuh di sebuah libang di pinggir jalan Solo-Sragen, tepatnya di barat Jembatan Mungkung, Jetak, Sidoharjo, Sragen.
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Akan Menikah dengan Gadis 19 Tahun, Ini Sosok Calon Istrinya
Aksi heroik itu bermula saat Sigit tiba-tiba menghentikan laju mobil patrolinya di sebelah barat Jembatan Mungkung, Jetak, Sidoharjo, Sragen, Sabtu (13/2/2021).
Kanit Dikyasa Satlantas Polres Sragen itu segera keluar dari mobil polisi dan mengampiri seorang ibu yang terjatuh di pinggir jalan Solo-Sragen pada pukul 05.30 WIB.
Baca Juga: Arti Subsunk dan On Enternal Patrol, Istilah yang Dipakai dalam Tahapan Pencarian KRI Nanggala-402
Ibu yang mengenakan seragam karyawan pabrik bernama Septianingsih (22) itu memegangi perutnya sambil mengaduh. Ibu asal Kampung Bangak, Kelurahan Sine, Sragen Kota itu terjatuh lantaran motornya melintas di jalan berlubang di tikungan barat Jembatan Mungkung.
Sigit segera meminggirkan ibu-ibu itu dan motornya. Kebetulan saat itu ada teman Sigit yang melintas dengan membawa mobil Toyota Innova warna hitam. Sigit langsung menghentikan mobil temannya itu dan meminta membantu membawa perempuan hamil itu ke Puskesmas Sidoharjo.
Sigit sendiri yang membopong ibu-ibu untuk membawanya ke mobil Toyota Innova supaya segera ada penanganan medis di puskesmas.
“Kebetulan saya pas berangkat patroli jalan berlubang. Rumah saya di Sumberlawang. Saat melintas di Pungkruk, ada ibu-ibu yang jatuh setelah melintasi jalan berlubang. Si ibu itu mengalami lecet-lecet pada kaki dan terus memegangi perutnya. Kebetulan ada teman lewat, langsung saya adang supaya membantu membawa ke Puskesmas Sidoharjo,” ujar Sigit saat dihubungi Solopos.com, Sabtu malam.
Sigit sempat menunggui perempuan itu saat diperiksa di puskesmas. Kemudian oleh puskesmas menyarankan kepada perempuan itu untuk rawat jalan. Setelah kejadian itu, Sigit segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menambal lubang jalan itu.
Baca Juga: Fakta-fakta Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala-402 hingga Dinyatakan Tenggelam
Di tikungan Pungkruk itu memang sudah dipasang rambu-rambu berisi peringatan tentang adanya jalan berlubang. Sigit berharap tidak ada korban yang jatuh lagi karena jalan berlubang.
“Jalan itu sering ditambal tetapi sering kali berlubang karena jalannya teduh dengan rerimbunan pohon trembesi,” ujarnya.