Nenek 67 Tahun Asal Pekalongan Mendaki 8 Gunung, Alasannya Bikin Haru

Nenek 67 Tahun Asal Pekalongan Mendaki 8 Gunung, Alasannya Bikin Haru

Dedi Sutiadi
2021-04-24 14:15:47
Nenek 67 Tahun Asal Pekalongan Mendaki 8 Gunung, Alasannya Bikin Haru
Nenek Wahyuni, berusia 67 tahun yang hobi mendaki gunung

Alasan nenek 67 tahun asal Pekalongan masih senang mendaki gunung bikin haru. Ternyata alasannya mendaki 8 gunung adalah untuk mengenang anak kesayangannya.  

Nenek berusia 67 tahun bernama Wahyuni yang berasal dari Pekalongan ini curi perhatian publik. Walau sudah tidak lagi muda ternyata dirinya masih senang mendaki gunung. Hingga kini 8 gunung telah didakinya.

Baca juga: Fakta-fakta Suami Bunuh Istri Hamil 5 Bulan, Jasad Disimpan 3 Hari dan Dibuang Pakai Gerobak Sampah  


Namun ternyata ada kisah haru dibalik hobi mendaki gunung si nenek. Perempuan yang kini telah memiliki 16 cucu dan 5 cicit tersebut melakukan pendakian gunung demi mengenang sang anak yang juga senang mendaki gunung. 

Anak tersebut merupakan seorang putra, anak kelima nenek Wahyuni yang telah meninggal dunia. Bagi Wahyuni anak kelimanya yang telah wafat tersebut begitu spesial. Almarhum adalah sosok yang suka mendaki gunung dan sosok yang mengajarkan keluarga akan pentingnya menjaga lingkungan.   


Pada tahun 2012, demi mengobati rasa rindunya yang begitu mendalam kepada almarhum nenek Wayhuni mendaki Gunung Rinjani. Gunung yang berlokasi di Lombok tersebut merupakan gunung yang belum sempat didaki oleh almarhum

Sebelum meninggal, almarhum ingin sekali mendaki Gunung Rinjani, namun hingga ajal menjemput keinginan tersebut belum sempat terlaksana. Akhirnya nenek Wahyuni mendaki Gunung Rinjani sebagai pengobat rasa rindu untuk dipersembahkan kepada putranya yang telah wafat tersebut. 

"Saat sampai puncak ibu langsung bersujud dan mengucapkan jika ini cita-citamu Nak, ibu telah menyelesaikan keinginanmu sambil memanggil nama almarhum dan meneteskan air mata," ceita nenek Wahyuni. 

Baca juga: Aksi Usil Inul Daratista Bangunkan Sang Suami Pake Panci, Netizen Salfok ke Wajan 


Ternyata nenek Wahyuni merupakan seorang pedagang nasi. Sehari-hari dirinya berjualan nasi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selain itu hasil bejualan nasi tersebut sebagian ditabungkan untuk kebutuhan pendakian gunung yang masih terus dilakoni olehnya hingga kini. 

"Sampai saat ini masih berdagang nasi, dan ibu sering menabung sendiri dari hasil jualan untuk digunakan mendaki gunung dan kebutuhan keluarga," ucapnya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30