Mengungkap fakta-fakta aksi biadab suami bunuh istri yang tengah hamil 5 bulan. Setelah dibunuh jasad istri sempat disimpan selama 3 hari dan kemudian dibuang menggunakan gerobak sampah.
Berikut correcto.id rangkum untuk Anda fakta-fakta suami bunuh istri hamil 5 bulan.
1. Bunuh istri yang hamil
Aksi biadab dilakukan seorang suami di Jambangan Surabaya pada istrinya. Pria bernama Jony Pranoto Kasum (27) tega membunuh istrinya sendiri berinisial PIC (26) yang tengah hamil anaknya. PIC diketahui tengah hamil anak Jony Pranoto Kasum yang masih berusia kandungan 5 bulan.
Baca juga: Daftar Lengkap Posisi Pemain Rans Cilegon FC, Ada Gonzales hingga Syamsir Alam
2. Janin ikut terbunuh
PIC, istri Joni mati dengan cara yang cukup mengenaskan. PIC dibunuh suaminya dengan cara dibekap dengan bantal dan leher dicekik hingga kehabisan nafas dan meninggal. Janin bayi yang berada di rahim PIC pun ikut mati. Hal tersebut diketahui setelah janin dalam kandungan PIC keluar dalam kondisi meninggal dunia.
3. Bunuh istri karena cemburu
Menurut keterangan polisi, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian alasan Jony membunuh istrinya karena motif cemburu. Jony tidak kuasa menahan sakit hati dan dendam karena cemburu sebab korban pernah lakukan serong dengan laki-laki lain. Oki menerangkan bahwa kejadian bermula dari cek cok antar keduanya dan berujung pembunuhan pada PIC yang tengah hamil.
"Awalnya cek cok, kemudian tersangka membekap korban menggunakan bantal, lalu mencekik leher korban sampai meninggal dunia," ungkap AKBP Oki Ahadian Jumat 23 April 2021.
4. Simpan jasad istri yang dibunuh
Ternyata setelah korban meninggal terbaring kaku di atas ranjang, pelaku tidak langsung mengubur atau membuang jasad korban. Jony, pelaku pembunuhan justru membiarkan jasad istrinya tersebut membujur kaku di atas ranjang hingga 3 hari setelah mulai keluar bau busuk.
Baca juga: Biografi dan Profil Lengkap Agama Darius Sinathrya, COO Rans Cilegon FC Milik Raffi Ahmad
5. Jasad dibuang pakai gerobak sampah
Setelah 3 hari disimpan di dalam kontrakan, jasad korban pun mulai mengeluarkan bau tidak sedap akibat tubuh yang mulai membusuk. Jony pun akhirnya membuang jasad istrinya yang telah mati tersebut ke sesudah lahan parkir yang sepi di daerah Jambangan Surabaya dengan menggunakan gerobak sampah.
"Selanjutnya korban yang sudah meninggal dunia itu dibiarkan terbaring di atas kasurnya dalam kamar yang dihuni oleh tersangka. Setelah dua hari mulai mencium bau menyengat akhirnya pada Rabu 21 April 2021 tersangka membawa jasad korban ini menggunakan gerobak sampah dan membuangnya ke area lahan parkir yang sepi," ucap Oki.