Setiap akhir bulan Ramadan, umat Islam diwajibkan untuk membayar zakat fitrah. Zakat fitrah sendiri dapat dibayarkan menggunakan beras dan uang. Berikut tips hitung zakat fitrah.
Cara hitung zakat fitrah menggunakan beras dan uang gampang-gampang susah.
Zakat fitrah dengan Beras
Tips hitung zakat fitrah dengan berasa adalah gunakan beras yang terbaik atau beras yang biasa dikonsumsi sehari-hari.
Baca Juga: Mantan Mensos Juliari Batubara Beli Brompton hingga Sewa Pesawat dari Fee Bansos
Dalam membayar zakat fitrah menggunakan beras, harus seberat 2,5 kilogram. Membayar secara lebih sangat diperbolehkan.
Zakat fitrah dengan uang
Selain membayar dengan beras, membayar zakat fitrah dengan uang juga diperbolehkan.
Hal ini dikarenakan, rasa takut soal beras yang dikonsumsi tidak selalu sama atau hanya mengkonsumsi sebuah merek beras yang sama selama setahun.
Meskipun begitu, membayar zakat fitrah dengan uang dalam keadaan tertentu seperti pandemi Covid-19 seperti sekarang sangat diutamakan.
Baca Juga: Bongkar Dapur 8 Youtuber Kaya, Tasyi Athasiya Paling Mewah dengan Dapur Nuansa Emas
Soal besaranya, tergantung harga beras yang biasa dikonsumsi.
Misal, dalam setahun terakhir mengkonsumsi beras seharga Rp 17 ribu untuk 1 kilogram, maka Rp 17 ribu x 2,5 kilogram beras= Rp 42,5 ribu.
Jadi, besaran zakat fitrah menggunakan uang tergantung pada harga beras yang biasa dikonsumsi setiap harinya.