Sebuah helikopter menemukan tumpahan minyak di perairan Bali yang diduga milik kapal selam KRI Nanggala yang hilang kontak pada Rabu 21 April 2021.
Helikopter tersebut merupakan salah satu armada yang dikerahkan untuk mencari keberadaan kapal selam KRI Nanggala milik TNI AL yang hilang di Perairan Bali.
Tumpahan minyak di perairan Bali ini merupakan sebuah tanda lokasi dari hilangnya salah satu kapal selam milik TNI AL buatan Jerman itu.
Baca Juga: Kerjasama dengan Starbucks, PTPN Group Ekspor 176 Ton Teh ke Amerika Serikat
Dari hasil penyelidikan sementara, diduga kapak selam KRI Nanggala hilang kontak saat menyelam statis mengalami black out.
Akibatnya, kapal selam KRI Nanggala buatan Jerman tersebut tidak terkendali dan jatuh ke kedalaman 600.700 meter dari permukaan laut.
Kemudian, kemungkinan dari hilangnya kapal selam milik TNI AL tersebut karena terjadi kerusakan di tangki BBM.
Baca Juga: Kisah Bripka Poppy Puspasari, Polisi Cantik yang Pernah Nyamar Jadi PSK
Tumpahan minyak di perairan Bali yang diduga milik KRI Nanggala tersebut ditemukan oleh helikopter pada pukul 07.00 WIB.
Sekedar informasi, saat dinyatakan hilang, kapal selam KRI Nanggala membawa 53 personel yang terdiri dari 49 anak buah kapal, tiga orang arsenal dan seorang komandan.