Pada saat proses pembangunan Tol Purbaleunyi di ruas KM 90 sampai KM 97 di sekitar Gunung Hejo menuai berbagai kisah mistis. Salah satunya ada orang dipindahkan makhluk gaib saat tertidur lelap ke dekat sungai.
Saat proses pembangunan tol ini, beberapa buruh meninggal dengan cara bermacam-macam. Ada yang terjatuh dari kendaraan crane dan yang tiba-tiba kendaraan stum berjalan sendiri melindas satu buruh yang tiduran.
Mesin truk juga tiba-tiba bunyi sendiri padahal dalam kondisi mesin mati. Sehingga kernet dan sopir truk ketakutan. Pada satu malam, pun seorang kuli sempat melihat sosok dua bocah gundul berlari lari di atas pancang crane. Kuli itu lari dan terjatuh.
Juru Kunci Gunung Hejo, Jaya Sukaya menceritakan bahwa di Gunung Hejo, Tol Cipularang, Purwakarta terdapat Patilasan Kasuhunan Prabu Siliwangi. Prabu Siliwangi menjadikan Gunung Hejo sebagai tempat untuk mencari wangsit.
"Saat itu Prabu Siliwangi dalam kondisi yang kalut, karena kondisi Kerajaan Pajajaran yang mulai redup. Maka Prabu Siliwangi bertapa di gunung Hejo yang dipercaya terdapat jejak “karuhun” sunda," katanya di rumahnya, di kawasan Darangdang, Cipularang.
Ditambahkannya, tempat patilasan Prabu Siliwangi itu merupakan puser dayeuh berupa seonggok batu yang menutup lubang yang sangat dalam.
Ia mengalami kejadian mistis, pernah dijumpai penunggu gaib penunggu petilasan itu, yaitu Syekh Magelung Sakti. Perawakan Syek Magelung, tinggi besar, berbaju putih, memakai sorban dan berjenggot.
Menurutnya banyak kecelakaan terjadi di sekitar gunung Hejo. Orang menghubungkan kecelakaan dengan keberadaan gaib di gunung Hejo.
Baca Juga: Deretan Cerita Mistis Tol Cipularang, Dijuluki Jalur Iblis dan Sering Makan Korban
“Mungkin saja Syekh Magelung marah, karena pembuat jalan tol ingkar janji. Dulu, katanya akan dibuat musala di Gunung Hejo. Selain itu, juga akan dibuka akses jalan ke Gunung Hejo. Tapi ternyata, sampai sekarang tidak pernah ada realisasinya,” ungkapnya.
Dulu kawasan sekitar Gunung Hejo adalah ladang dan persawahan yang membentang luas. Masyarakat yang akan ritual ke Gunung Hejo hanya bisa jalan kaki melewati pematang sawah dan jalan setapak di pinggir ladang.
Ketika jalan tol mulai dibangun, masyarakat sekitar berharap akan dibuatkan jalan ke arah Gunung Hejo. Apalagi pembuat jalan tol berjanji akan membuatkan jalan dan membangun musala. Tapi jalan dan musala tak pernah terwujud.
Sekarang jika memakai sepeda motor akan kesulitan, karena jalannya terpotong, hanya bisa berhenti di pinggir tol. Kemudian jalan kaki lewat terowongan menyeberang ke Gunung Hejo. Selain itu memutar jalan yang cukup jauh.
Jika memakai mobil, peziarah bisa berhenti rest area KM 97, lalu jalan kaki ke arah KM 96.200, dan melompati pagar tol menuju gunung.
Rute jalan ke Gunung Hejo cukup terjal, sekitar satu kilometer naik ke atas. Banyak pohon-pohon besar yang akarnya menjuntai sampai bawah. Lalu, ada jembatan dari kayu untuk naik ke atas.
Jembatan kayu sepanjang sekitar dua meter ini agak rapuh, karena kayunya kena panas dan hujan. Usai melewati jembatan kayu terlihat petilasan Gunung Hejo yang berupa batu dibungkus kain putih.
Diterangkannya, pada malam Jumat, banyak orang melakukan ritual di sana. Mereka dari berbagai kota seperti Jakarta, Bogor, Karawang, Bandung, bahkan ada yang dari Jawa Tengah.
Ia menganjurkan ketika mulai naik ke gunung mengucapkan salam, memperkenalkan diri kepada Syekh Magelung, supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dulu, pernah ada kejadian di mana peziarah yang naik gunung Hejo tanpa izin dari juru kunci. Dia nekat akan ke petilasan pada malam hari. Akibatnya saat pulang, orang tadi berputar-putar semalaman tidak bisa turun sampai pagi hari.
Baca Juga: Cerita Misteri Penunggu Sumur Tua di Kantor Polisi Berbah Sleman, Konon ada Noni Belanda
Warga yang bekerja di ladang melihat ada seseorang sedang kebingungan di Gunug Hejo. Warga tadi naik ke atas lalu menunjukkan jalan turunnya. Ketika ditanya, dia mengaku bingung karena dimana-mana terdapat pohon dan semak belukar yang menutupi jalannya.
"Akhirnya dia datang kepada saya dan minta maaf karena tidak izin dulu," tuturnya.