Inggris sementara waktu hentikan uji coba vaksin covid-19 AstraZeneca pada Anak-anak.
Hal ini juga disampaikan langsung oleh pihak Universitas Oxford yang ikut dalam pengembangan vaksin, Selasa 6 April.
Baca Juga: Fakta-fakta Lengkap Sekolah Tatap Muka Dibuka Mulai Hari Ini, Ditutup Jika Ada Kasus Covid-19
Dilansir dari AFP, pihak Oxford mengatakan dalam sebuah pernyataan, tidak ada masalah keamanan dalam uji coba tersebut.
Namun karena kekhawatiran terkait pembekuan darah, pihaknya memutuskan untuk menunggu data tambahan dari Britain's Medicines and Healthcare products Regulatory Agency (MHRA) sebelum memulai kembali studi.
"Orang tua dan anak-anak harus terus menghadiri semua kunjungan yang dijadwalkan dan dapat menghubungi lokasi uji coba jika mereka memiliki pertanyaan," dikutip dari AFP.
Baca Juga: Fakta-fakta Bahar bin Smith Aniaya Sopir Taksi Online Secara Brutal
Lebih lanjut MHRA yang merupakan salah satu dari banyak badan di seluruh dunia yang menganalisis data terkait vaksin AstraZeneca untuk melihat apakah ada hubungan yang pasti antara suntikan dan bentuk bekuan darah yang langka, setelah kasus awalnya dilaporkan di Norwegia dan benua Eropa.
Disisi lain MHRA juga telah melaporkan pada akhir pekan sudah ada 30 kasus pembekuan darah dengan tujuh kasus yang amat fatal, dari 18 juga dosisi vaksin yang diberikan di Inggris.