Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengungkapkan, pola rekrutmen kelompok aksi terorisme sudah menyasar para milenial.
Lebih lanjut, Rusdi menjelaskan, biasanya para milenial yang berusia 20-an tahun ini berawal dari media sosial.
Hal ini terbukti dari pelaku terorisme berupa bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar dan penyerangan di Mabes Polri yang lahir di tahun 1995.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Sebut Pendakwah Sebagai Penyebab Utama Negara Muslim Jadi Tertinggal
Berbicara dalam sebuah webinar pada Minggu 4 Maret 2021, paham radikalisme yang berujung pada aksi terorisme saat ini banyak sekali tersebar di Internet, terutama di media sosial.
Salah satunya adalah Zakiah Aini, wanita penerobos Mabes Polri pada 31 Maret 2021.
Hingga saat ini, pengguna internet di Indonesia sebanyak 202 juta pengguna internet aktif.
Untuk itu, kata Rusdi, masyarakat diminta aktif untuk memilih konten mana saja yang benar dan menyesatkan.
Baca Juga: Ketum PB HMI Raihan Ariatama Bocorkan Alasan Milenial Mudah Terekrut Terorisme di Indonesia
Terakhir, Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono meminta kerja sama berbagai pihak terutama para kelompok masyarakat moderat, untuk membantu aparat kepolisian untuk memerangi permasalahan terorisme di Indonesia.