Geledah Rumah dan Ponpes di Sleman, Densus 88 Temukan Pedang hingga Anak Panah

Geledah Rumah dan Ponpes di Sleman, Densus 88 Temukan Pedang hingga Anak Panah

Ekel Suranta Sembiring
2021-04-03 02:49:55
Geledah Rumah dan Ponpes di Sleman, Densus 88 Temukan Pedang hingga Anak Panah
Ilustrasi Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Sleman (foto: kompas.com)

Dua tempat terduga teroris yang berada di Sleman digeledah Densus 88 pada Jumat (2/4/2021). Kedua lokasi yang digeledah itu milik terduga teroris berinisial H dan A.

Menurut informasi yang dihimpun Correcto.id, penggeledahan pertama dilakukan di rumah berinisial H yang berada di RT 06 RW 05, Dawukan, Sendangtirto, Berbah, Sleman.

Baca Juga: Ini Kata Presiden Jokowi Soal Desain Istana Ibu Kota Baru Berbentuk Burung Garuda

Ketua RW 05 Dawukan, Sendangtirto, Berbah Kadiyono mengatakan, penggeledahan dilakukan selepas mgahrib.  "Saya diminta menjadi saksi. Saya sampe situ baru abis maghrib," kata Kadiyono, Jumat (2/4/2021).

Lanjut Kadiyono, dirinya melihat petugas membawa beberapa barang setelah penggeledahan selesai. "Kayaknya pedang, tapi kayanya. Ada buku juga," bebernya.

Selama proses penggeledahan sosok H tidak terlihat di dalam rumah. Berdasarkan informasi yang diperoleh Kadiyono, H sudah diamankan sebelumnya. "Katanya tadi (H) sudah dibawa (petugas)," jelasnya.

Dijelaskan Kadiyono, H bukanlah warga Sendangtirto. Melainkan Tegaltirto, Berbah. Ia pun mengaku mengenal baik sosok H. "Saya mengenalnya baik, nggak ada yang aneh-aneh. Kalau ada kerja bakti ikut. Kalau kerjanya saya nggak tahu," ujarnya.

Sementara penggeledahan ke dua dilakukan di ruangan Ponpes Ibnul Qoyyim Dusun Gandu, Sendangtirto, Berbah, Sleman.

Baca Juga: Penjelasan Polisi Terkait Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Tuban dan Surabaya, Terlibat Jaringan JI dan JAD

Ketua RT 04 RW 07 Gandu, Sendangtirto, Berbah, Sleman, Agus Purwanto (48) yang merupakan jadi saksi mengatakan penggeledahan dimulai selepas isya.

"Habis isya, selesai sekitar setengah 10 malam. Tadi banyak (petugas), bilang dari Mabes Polri," kata Agus, (2/04/2021).

Ia menuturkan, petugas selain menggeledah ponpes, juga turut menggeledah rumah yang berada di seberang ponpes. Diketahui rumah itu milik pria berinisial A yang merupakan suami dari direktur pondok.

"Yang digeledah, ruangan direktur ponpes dan rumah pribadi (milik A). Semua yakni, ruang direktur, ruang kantor, tata usaha, yang diperiksa," jelasnya.

Ia menuturkan, petugas membawa sejumlah barang dari kediaman A. "Yang dibawa ada laptop, CPU, buku-buku yang banyak, buku tabungan, busur ada 2 dan anak panah 2. Barangnya diambil di rumah pribadi," tuturnya.

Baca Juga: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Kudus, Temukan 16 Buku Radikal

Ia pun tidak tahu keberadaan A. Namun, pada saat penggeledahan, A sudah tidak ada. "Nggak tahu ada (orang) yang dibawa, tadi istrinya ada tapi suaminya tidak ada, nggak tahu kemana," ungkapnya.

Selama ponpes itu berdiri dari tahun 80 an, ia mengaku baru kali ini digeledah. Pasalnya, sejauh ini tidak ada aktivotas mencurigakan di ponpes itu. "Baru kali ini digeledah, tidak ada aktivitas mencurigakan," pungkasnya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30