Jelang ibadah Jumat Agung hingga Paskah akhir pekan ini. Sejumlah upaya pengamanan mulai dilakukan aparat kepolisian.
Bahkan Polda Metro Jaya berharap jemaat tak membawa tas saat ibadah peringatan Jumat Agung hingga Paskah.
"Kita harap jemaat nanti melalui panitia tidak perlu bawa tas. Karena nanti pas masuk akan kami periksa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
Baca Jaga: Selama Tri Hari Suci Paskah, Masjid Istiqlal Sediakan Parkir untuk Jemaat Gereja Katedral
Usut punya usust imbauan tersebut juga bukan tanpa alasan. Menurut Yusri, dengan jemaat yang tidak membawa tas, maka hal tersebut akan mempercepat proses pengecekan yang dilakukan oleh petugas keamanan di lokasi, baik dari kepolisian maupun keamanan internal gereja.
"Ini merupakan langkah preventif agar tidak terlambat jemaat yang lain untuk ibadah. Jadi nggak usah bawa tas. Langsung datang dan duduk," ungkap Yusri.
Lebih lanjut Yusri juga mengatakan pihak polisi akan melakukan sterilisasi sebelum berlangsungnya ibadah Jumat Agung hingga Paskah. Pengawasan lewat CCTV atau kamera pengawas pun akan diperketat.
"Nanti kami akan lakukan sterilisasi oleh satuan Brimob, mereka masuk ke gereja-gereja. Kedua kita kerja sama dengan gereja untuk cek ulang CCTV yang ada. Bekerja sama dengan pengamanan setempat untuk lakukan pemantauan," ujar Yusri.
Nantinya bukan hanya pengamanan di area gereja, Yusri menyebut sepanjang titik-titik yang berada di gereja tersebut pun akan dilaksanakan patroli oleh kepolisian.
Baca Jaga: Mengenal Sjamsul Nursalim Mantan Tersangka BLBI, Pengusaha Kaya Raya yang Masuk Majalah Forbes
"Kita standby di sana mobil patroli dari TNI dan Polri," imbuh Yusri.
Bahkan sebanyak 833 gereja di wilayah hukum Polda Metro Jaya dijadwalkan menggelar ibadah Jumat Agung hingga perayaan Paskah akhir pekan ini. Ribuan personel pengamanan pun telah disiapkan mengamankan ibadah tersebut.