Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Mendikbud Nadiem Makarim mengungkapkan 10 kali lipat sulitnya menjadi seorang menteri di tengah pandemi Covid-19.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh mantan bos Gojek yang mengungkapkan 10 kali lipat sulitnya menjadi menteri di tengah pandemi Covid-19, itu dalam siaran Instagram bersama YouTuber Jerome Polin yang kini tengah menempuh pendidikan di Universitas Waseda, Jepang itu.
Dalam pengakuannya, Nadiem sapaan Mendikbud ini awalnya kaget diberikan amanah menjadi seorang menteri. Sebab, hanya dirinya adalah menteri paling muda diantara menteri-menteri lainnya.
Nadiem yang diketahui telah dikaruniai tiga anak ini mengakui, selama pandemi Covid-19 tugasnya sebagai Mendikbud 10 kali lebih susah.
Sebab, pria yang kini berusia 34 tahun itu tidak mengejar karier atau mencari sebuah popularitas. Namun, murni ingin memperbaiki kulitas pendidikan anak di Indonesia.
Bahkan, Nadiem Makarim yang serorang Mendikbud mengatakan, kesuksesan terbesarnya adalah mencetak anak seperti Jerome Polin yang sangat pintar dan sukses.
Baca Juga: Potret dan Pesona Tampan Rayn Wijaya, Pacar Ranty Maria Usai Putus dengan Ammar Zoni
Sekedar informasi, Jerome sapaan YouTuber Jerome Polin denhan akun YouTube Nihongo Mantappu ini merupakan seorang mahasiswa ilmu matematika terapan yang kini tengah meneyelesaikan pendidikannya di Universitas Waseda, Jepang.
Soal motivasi terbesar seorang Nadiem Makarim yang merupakan alumni Sekolah Bisnis Harvard ini menjadi seorang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Mendikbud adalah ingin menciptakan generasi Indonesia yang memiliki pola pikir baru yang dapat menyelesaikan masalah yang sangat rumit.