Fakta Terkini Vaksinasi AstraZeneca di Sulut Dihentikan Sementara Penggunaannya, Kemenkes Singgung Kehati-hatian

Fakta Terkini Vaksinasi AstraZeneca di Sulut Dihentikan Sementara Penggunaannya, Kemenkes Singgung Kehati-hatian

Ahmad
2021-03-28 09:27:40
Fakta Terkini Vaksinasi AstraZeneca di Sulut Dihentikan Sementara Penggunaannya, Kemenkes Singgung Kehati-hatian
Vaksinasi AstraZeneca di Sulut Dihentikan Sementara Penggunaannya, Kemenkes Singgung Kehati-hatian Ilustrasi. Foto: Pixabay

Kementerian Kesehatan atau Kemenkes ungkap kehati-hatian dalam menghentikan sementara penggunaan vaksinasi AstraZeneca di Sulawesi Utara atau Sulut.

Dalam hal ini, penyetopan vaksinasi AstraZeneca di Sulut tersebut dikarenakan terdapat 5 hingga 10 persen masyarakat mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI.

Padahal, KIPI yang terjadi karena efek samping yang ditimbulkan setelah vaksiansi seperti demam, nyeri otot, mual dan muntah yang terjadi pada warga di Sulut merupakan efek samping vaksinasi yang umum terjadi.

Baca Juga: Fakta-fakta Lengkap Satgas Covid-19 Sulut Stop Sementara Vaksinasi AstraZeneca

Lebih lanjut, Kemenkes melalui Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi menyebutkan, pihaknya bersama beberapa pihak seperti WHO, hingga Komnas KIPI tengah mengkaji laporan terhadap penyetopan sementara vaksin Covid-19 AstraZeneca yang berjumlah 50.000 dosis yang digunakan untuk para petugas publik di Sulawesi Utara.

Baca Juga: Fakta-Fakta Thalita Latief Gugat Cerai Dennis Rizky, Pengacara Ungkap Alasan

Terakhir, Nadia sapaan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes mengungkapkan, pihaknya baru mendapatkan laporan soal KIPI dari wilayah Provinsi Sulawesi Utara.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30