Kemenlu RI Minta Pemerintah Amerika Serikat Jamin Keselamatan, Usai 2 WNI Diserang

Kemenlu RI Minta Pemerintah Amerika Serikat Jamin Keselamatan, Usai 2 WNI Diserang

Yuli Nopiyanti
2021-03-27 17:31:26
Kemenlu RI Minta Pemerintah Amerika Serikat Jamin Keselamatan, Usai 2 WNI Diserang
Kemenlu Retno Marsudi minta pemerintah Amerika Serikat jamin keselamatan warga negara Indonesia (WNI). (Foto:Dok. Kemlu)

Kementerian Luar Negeri minta pemerintah Amerika Serikat jamin keselamatan warga negara Indonesia (WNI) yang dikabarkan menerima penyerangan di Philadelphia, AS.

"Semua Perwakilan RI di AS sudah dan secara terus-menerus keluarkan himbauan kepada seluruh WNI di AS untuk waspada dan hati-hati serta segera laporkan ke aparat keamanan atau hotline perwakilan RI jika alami insiden," kata Menlu Retno Marsudi.

Lebih lanjut Retno menyebut, saat ini pihak KJRI New York juga sudah melakukan komunikasi dengan Kantor Wali Kota Philadelpia terkait hal tersebut.

Baca Juga: Fakta-fakta Menarik E-commerce Bukalapak Digugat Rp 90 Miliar Oleh Harmas Jalesveva

Retno menyatakan, pihak kepolisian di Amerika Serikat juga sedang melakukan penyelidikan terkait dengan dugaan penyerangan terhadap WNI tersebut.

"Polisi sedang selidiki rekaman CCTV. Perwakilan RI juga terus lakukan komunikasi dengan simpul masyarakat dan Mahasiswa Indonesia di AS," ujar Retno.

Disisi lain Direktur Jenderal Amerika Eropa Kemenlu I Gede Ngurah Swajaya dengan Acting Assistant Secretary Bureau of East Asian and Pacific Affairs Sung.

Dalam pembicaraan langsung tersebut, Gede meminta Pemerintah Amerika Serikat memberikan perlindungan dan jaminan keselamatan terhadap WNI di negeri Paman Sam tersebut.

"Kemarin Dirjen Amerop Kemlu juga telah lakukan pembicaraan langsung dengan Acting assistant Secretary for East Asian and Pacific Kemlu AS, Ambassador Sung Kim dan sampaikan concern serta mohon perhatian pelindungan dan keselamatan terhadap WNI di AS," ujar Menlu Retno Marsudi.

Retno mengungkapkan Kim memastikan Pemerintah Amerika Serikat akan menusut hingga tuntas kasus penyerangan tersebut.

"Ambassador Kim tegaskan penegak hukum di AS baik federal maupun lokal akan terus berusaha tangani kasus tersebut dan kasus lain serupa," ucap Retno.

Baca Juga: Larangan Mudik 2021, Pengusaha Bus Minta Pemerintah Bijak Ambil Keputusan

Sekedar informasi sentimen anti Asia meningkat di Amerika Serikat. Kini kasus rasisme menimpa dua orang warga negara Indonesia (WNI) di Philadelphia pada Minggu 21 Maret 2021.

Keduanya mengalami perundungan oleh sekelompok remaja saat menunggu kereta SEPTA di Stasiun City Hall.


Share :