Respon terbaru Menpora usai Presiden BWF minta maaf, berharap tak terjadi di cabang olahraga lain.
Pernyataan tersebut dikatakan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora Zainudin Amali usai menerima surat dari Presiden Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF Poul Erik Hoyer Larsen.
Dalam surat tersebut, Presiden BWF Poul Erik Hoyer Larsen meminta maaf kepada Presiden Jokowi, Menpora Zainudin Amali, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia atau PBSI, dan kepada semua masyarakat Indonesia atas insiden yang menimpa timnas Indonesia di ajang All England 2021.
Dalam ajang terbesar di dunia itu, tim Merah Putih yang terdiri dari Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, Jonatan Christie, dan Marcus Fernaldi Gideon dipaksa untuk mundur.
Hal itu bermula dari terkonfirmasinya salah satu penumpang yang berada dalam pesawat yang sama dalam penerbangan dari Istambul, Turki menuju Birmingham, Inggris yang terpapar virus corona.
Akibatnya, pemerintah Inggris memutuskan untuk melakukan karantina selama 10 hari kepada seluruh timnas Indonesia.
Baca Juga: PSM Laporkan Tindak Rasisme ke Patrick Wanggai Pasca Menang Lawan Persija
Dalam suratnya, Poul Erik Hoyer Larsen yang juga merupakan mantan atlet bulutangkis Denmark itu juga mengungkapkan sakit hati dan depresi atas kejadian yang menimpa timnas Indonesia.
Kemudian, Menpora Zainudin Amali memberikan respon yang tak terduga.
Dalam responya, politikus Partai Golkar ini berharap insiden All England 2021 tidak terjadi pada kejuaraan cabang olahraga lainnya.