Setiap hewan di dunia pastinya memiliki aroma tersendiri. Ada yang aromanya biasa-biasa saja bahkan ada juga beraroma sangat bau menyengat.
Hal ini cenderung aroma baunya dimanfaatkan untuk melindungi dirinya dari serangan binatang buas lainnya.
Penasaran hewan apa saja, langsung saja berikut hewan paling bau di dunia:
Baca Juga: Deretan Hewan Paling Cepet di Dunia, Ada yang Mencapai 322 Kilometer Per Jam
1. Kukang
(foto: Klik Hijau)
Pada saat musim kemarau, biasanya bulu kukang berwarna coklat dan kumal. Sedangkan pada saat musim hujan bulu kukang akan memiliki corak berwarna hijau.
Dilansir dari BBC, corak hijau pada bulu kukang ini adalah algae yang tumbuh subur pada bulu kukang. Corak ini menguntungkan bagi kukang karena dapat mempermudah kukang dalam berkamuflase untuk menghindari predator.
Selain itu, algae pada bulu kukang juga bermanfaat untuk memproduksi nutrisi esensial yang diperlukan oleh kukang. Akan tetapi, dampak dari tumbuhnya algae pada tubuh kukang juga menjadikan kukang sarang untuk kumbang.
Biasanya kumbang akan berkembang biak pada tubuh kukang yang menyebabkan kukang menguarkan bau tidak sedap dari tubuhnya. Kumbang yang hidup pada tubuh kukang juga menyebabkan kukang memiliki banyak kutu di tubuhnya.
Kombinasi dari algae, kumbang, dan kutu yang hidup di tubuh kukang menjadikan kukang salah satu hewan paling bau di dunia.
2. Trenggiling
(foto: IDN Times)
Trenggiling adalah mamalia yang seluruh tubuhnya dilindungi oleh sisik keras yang komposisi utamanya adalah keratin. Trenggiling banyak ditemui di Asia dan Afrika.
Trenggiling biasanya memiliki ukuran hingga 175 sentimeter. Ia hidup di dalam lubang di tanah atau pada lubang di pohon.
Trenggiling merupakan hewan nokturnal yang aktif mencari makan di malam hari. Bau yang dihasilkan oleh trenggiling berasal dari kelenjar di dekat anusnya yang menghasilkan cairan kimia yang baunya mirip seperti bau yang dihasilkan oleh sigung.
Biasanya trenggiling menguarkan bau ini untuk menghindari predator dan untuk menandai wilayah teritori mereka.
3. Kaki Seribu
(foto: Tempo.co)
Dilansir dari OneKindPlanet, kaki seribu adalah salah satu hewan paling bau di dunia. Aroma tidak sedap dari kaki seribu berasal dari cairan yang dihasilkan pada saat mereka melingkarkan tubuhnya pada saat stres atau pada saat akan memangsa hewan buruannya.
Cairan bau yang dihasilkan oleh kaki seribu adalah asam hidrogen yang merupakan cairan beracun. Cairan asam hidrogen yang dihasilkan oleh seekor kaki seribu mampu membunuh seekor tikus. Sedangkan cairan dari seratus ekor kaki seribu cukup untuk membunuh seorang manusia.
4. Sigung
(foto: dictio.id)
Aroma menyengat yang dihasilkan oleh sigung atau skunk berasal dari cairan yang keluar dari duburnya. Bau yang dihasilkan bertujuan untuk melarikan diri dari predator.
igung juga menyemprotkan baunya apabila ia merasa terancam. Sebelum mengeluarkan cairan berbau menyengat tersebut, biasanya sigung akan mengaum keras, lalu dia akan mengembangkan bulunya serta mengibaskan ekornya.
Cairan berbau dari sigung tidak berbahaya tetapi baunya akan tetap tercium dan menempel selama beberapa hari. Dilansir dari OneKindPlanet, bau dari sigung dapat tercium bahkan dari jarak setengah kilometer.
5. Tasmanian Devil
(foto: animals.sandiegozoo.org)
Hewan yang dapat dikatakan aneh ini hanya dapat ditemukan hidup di Tasmania, Australia. Tasmanian devil adalah mamalia yang memiliki ukuran tidak terlalu besar, nampak mengerikan tapi sebenarnya tidak berbahaya.
Tasmanian devil memiliki bulu berwarna hitam dan memiliki suara yang sangat keras. Bau tidak sedap yang dikeluarkan oleh tasmanian devil disebabkan oleh rasa stres akibat merasa terancam. Bau tersebut adalah cara mereka melindungi diri dari predator.
Baca Juga: 5 Hewan di Laut Berukuran Raksasa, Berikut Gambarnya
6. Musk Ox
(foto: inaturalist.org)
Lembu yang hidup di Antartika ini memiliki bulu yang sangat lebat dan tubuh yang tegap berotot. Tinggi dari musk ox dewasa dapat mencapai 1,5 meter dengan berat 400 kilogram.
Pada saat musim kawin, biasanya level testosteron pada musk ox jantan akan berada pada level tertingginya. Sehingga musk ox akan menguarkan bau tajam yang dihasilkan dari urinnya yang bertujuan untuk menandai wilayah teritorinya dan untuk menarik musk ox betina.
Dilansir dari WorldAtlas, bau menyengat dari musk ox terdiri dari benzaldehid, kolesterol, dan laktat.
7. Kumbang Kotoran
(foto: IDN Times)
Sesuai dengan namanya, kumbang kotoran atau dung beetle mengumpulkan kotoran hewan sebagai sumber makanannya. Dilansir dari a-z Animals, gas bau yang dihasilkan oleh kumbang ini adalah campuran dari hidrogen peroksida, enzim, dan hidokuinon. Kumbang kotoran akan mengeluarkan gas apabila mereka merasa terancam.
8. Zorilla
(foto: deviantart.com)
Zorilla adalah keluarga hewan yang mirip dengan musang. Zorilla banyak hidup di daerah Amerika Utara, biasanya di area berbatu. Zorilla termasuk hewan yang paling bau di dunia karena memiliki kelenjar di sekitar anus mereka yang menghasilkan cairan berbau tidak sedap.
Biasanya mereka mengeluarkan aroma tidak sedap untuk melindungi diri dari predator. Zorilla adalah hewan nokturnal yang aktif mencari makan di malam hari. Makanannya reptil kecil dan hewan pengeret.
Baca Juga: Jenis-jenis Katak dan Kodok Dapat Dipelihara, Unik dan Lucu
9. Gulo gulo (Wolverine)
(foto: barentsportal.com)
Gulo gulo yang memiliki cakar sangat tajam ini memberikan kesan mengerikan. Akan tetapi sebenarnya mereka cukup pemalu. Walaupun pemalu, bukan berarti hewan ini tidak berbahaya.
Gulo gulo dapat mengalahkan hewan yang memiliki ukuran lima kali lebih besar dari ukuran tubuh mereka. Gulo gulo juga memiliki kelenjar yang menghasilkan bau yang mirip dengan bau sigung yang biasanya mereka gunakan untuk menandai wilayah teritori mereka.