Kronologi penggerebekan ritual mandi bugil bersama akhirnya terkuak. Ritual tersebut merupakan ajaran aliran menyimpang Hakekok Balatasutak di Pandeglang.
Penggerebekan ritual mandi bugil bersama oleh sejumlah pengikut aliran Hakekok Balatasutak terjadi pada Kamis 11 Maret 2021. Penggerebekan bermula dari laporan warga yang saksikan ritual tersebut.
Baca juga: Menguak Fakta Aliran Menyimpang Hakekok Balatasutak, Pernah Dibubarkan Karena Pencabulan
Polisi langsung bergegas ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga tersebut. Ternyata medan yang ditempuh tidak mudah sehingga harus menggunakan kendaraan roda dua untuk bisa sampai di lokasi. Setelah tiba di lokasi polisi langsung mengamankan para pengikut aliran menyimpang Hakekok Balatasutak
Iptu Paulus bayu selaku Kapolsek Cigeulis Pandeglang menerangkan bahwa ada sekitar 16 orang yang tengah melakukan mandi bugil bersama saat penggerebekan. 16 orang tersebut terdiri dari 15 orang warga Pandeglang, dan 1 orang warga Bogor. Selain itu, dari 16 tersebut terdiri dari 13 orang dewasa dan 3 orang anak-anak.
Baca juga: Mengenal Sosok Aryani Pimpinan Hakekok Balatasutak, Murid Guru Spritual di Bogor
16 orang pengikut aliran Hakekok Balatasutak langsung diamankan pihak kepolisian ke Polsek Cigeulis. Hal tersebut dilakukan demi keselamatan warga dan pengikut Hakekok Balatasutak. Selain itu, juga untuk pendalaman kasus.
Sementara itu, Kapolres Pandeglang AKBP Hamam Wahyudi menerangkan bahwa Hakekok Balatasutak bukan aliran sesat. Kelompok tersebut dinyatakan sebagai aliran yang menyimpang.